SuaraKaltim.id - Suku Dayak Wehea menjadi salah satu sub rumpun Suku Dayak yang warganya mendiami wilayah yang tersebar di enam desa di Kalimantan Timur (Kaltim).
Suku ini mendiami enam desa di Kecamatan Muara Wahau, Kutai Timur (Kutim). Di antaranya, Desa Nehas Liah Bing, Long Wehea, Diaq Leway, Dea Beq, Diaq Lay, dan Bea Nehas.
Menurut kepercayaan suku Dayak Wehea, padi adalah jelmaan dari manusia, untuk itu mereka sangat menghormati padi dengan setinggi-tingginya.
Bagaimana sejarah padi menjadi jelmaan manusia ini? adapun di zaman dahulu, suku Dayak Wehea pernah dilanda bencana kekeringan berkepanjangan dan kelaparan.
Baca Juga: Mitos Dayak Punan soal Hewan Pembawa Pesan Utusan 'Tuhan'
Semua tanaman dan tumbuhan mati terkulai menyebabkan gagal panen. Kekeringan atau kemarau benar-benar menguras energi suku Dayak Wehea pada saat itu.
Bahkan, semua tanaman yang ditanam dan juga tumbuhan yang berada di hutan tempat mereka menggantungkan hidup juga mati kekeringan.
Kemudian, suku Dayak Wehea masuk pada fase kedua yakni, kelaparan. Banyak warga menderita hingga jatuh sakit.
Nahasnya, beberapa berujung meninggal dunia akibat tak memiliki apapun untuk dimakan. Sumber dihutan pun sirna oleh kemarau itu.
Kemudian, Hepui Ledoh atau ratu perempuan bernama Diang Yung yang juga hidup bersama warga turut merasakan bencana yang menimpa warganya.
Baca Juga: Makna Unik Motif Ukiran di Rumah Adat Lamin, Bentuk Penghormatan pada Leluhur
Sang Hepuy berusaha cari tahu dan berpikir keras bagaimana cara menyelamatkan warganya, hingga pada suatu malam dia bermimpi didatangi Dohton Tenyiei atau yang mereka anggap Tuhan Yang Maha Kuasa.
Berita Terkait
-
DNA Manusia Purba dari Afrika Utara Ungkap Sejarah Tersembunyi Gurun Sahara, Apa Itu?
-
Kenapa Paskah Identik dengan Telur? Ini Sejarah dan Maknanya
-
Sejarah Banten, Arti Hingga Asal Usul di Baliknya, Cek Selengkapnya di Sini
-
Apakah Jumat Agung Libur Nasional? Cek Daftar Tanggal Merah April 2025
-
Benarkah Muhammadiyah Pelopor Modernisasi Halal Bihalal di Indonesia? Ini Faktanya
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Adaptif di Era IKN, UMKM PPU Diminta Melek Digital
-
Gakkum KLHK Usut Kasus Hit and Run Penambangan Ilegal di Hutan Pendidikan Unmul
-
Warga Ngeluh BBM Bermasalah, Pengamat Unmul Bongkar Dugaan Kebocoran Sistem
-
BBM Bermasalah, Pertamina Janji Buka Bengkel Gratis di 10 Daerah Kaltim
-
Banjir di Jantung IKN, Alarm Dini untuk Infrastruktur Penyangga