SuaraKaltim.id - Seorang pria di Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara), ditangkap setelah menikam seorang pria lainnya yang sedang bertengkar dengan temannya.
Pelaku, Sapriadi (24), menusuk dada korban, Sultang (30), karena merasa kesal saat mencoba menghentikan pertengkaran dan malah dipukul oleh korban.
Peristiwa tragis ini terjadi di Jalan Binalatung, Kelurahan Pantai Amal, Kecamatan Tarakan Timur, Kota Tarakan, pada Jumat (03/05/2024) sekitar pukul 03.00 Wita.
Sapriadi awalnya berusaha untuk melerai pertengkaran antara Sultang dan temannya, meskipun mereka tidak saling kenal dan hanya berdekatan karena sedang minum-minum di tempat yang berbeda.
"Saat Sapriadi mencoba melerai, dia malah dipukul oleh Sultang, teman dari salah satu pihak yang bertengkar. Mungkin karena marah dan dalam kondisi mabuk, Sapriadi merespons dengan menusuk korban," kata Kapolsek Tarakan Timur, Iptu Ridho Aldwiko, melansir dari Presisi.co--Jaringan Suara.com, Selasa (07/05/2024).
Sultang kemudian dilarikan ke rumah sakit, tetapi nyawanya tidak tertolong dan meninggal sekitar 9 jam setelah insiden tersebut karena luka tusukan di bagian perut dekat arah uluh hati.
Sementara pelaku sempat melarikan diri ke hutan bumi perkemahan setelah melakukan penusukan. Namun, setelah negosiasi dengan keluarga pelaku dan tokoh masyarakat, Sapriadi akhirnya menyerahkan diri ke polisi.
"Saat diinterogasi, Sapriadi mengakui bahwa dia menikam Sultang karena sakit hati dipukul oleh korban. Dia juga mengonfirmasi bahwa dia dalam pengaruh alkohol saat kejadian," tambah Ridho Aldwiko.
Saat ini, Sapriadi dihadapkan pada tuduhan pembunuhan yang diatur dalam pasal 338 KUHP Sub pasal 351 ayat (3) KUHP. Dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.
Baca Juga: Nyaris Tenggelam di Beras Basah, Pria Lansia Diselamatkan Sesama ABK dan Dirawat di RS
Berita Terkait
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Orang Aceh Ada di Logo Kota Salem, Gubernur Aceh Kirim Surat ke Amerika Serikat
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terjun Bebas Hari Ini
-
Gaduh Pemblokiran Rekening, PPATK Ngotot Dalih Melindungi Nasabah
-
Siapa Ivan Yustiavandana? Kepala PPATK Disorot usai Lembaganya Blokir Rekening Nganggur
-
Siapa Ratu Tisha? Didorong Jadi Ketum PSSI Pasca Kegagalan Timnas U-23
-
6 Rekomendasi HP dengan Kamera Canggih untuk Konten Kreator 2025
Terkini
-
IKN Dibuka Lebar untuk Dunia: Basuki Tegaskan Komitmen Investasi Sehat dan Berkelanjutan
-
BMKG Ingatkan Kaltim: Kemarau Basah Bisa Picu Karhutla dan Krisis Air
-
Seno Aji Tegaskan FKDM sebagai Mitra Strategis Jaga Keamanan Wilayah
-
Revisi UU IKN Mengemuka, DPRD Kaltim: Jangan Gegabah Ubah Aturan!
-
Ketika Elpiji Harus Diantar dengan Ketinting: Cerita Distribusi Energi di Mahulu