Contohnya jika hari ini di ladang si A, besok di ladang si B, dan seterusnya sampai semua anggota kelompok mendapat gilirannya.
Jadi, bergantian secara bergotong-royong mengerjakan sesuatu dalam suatu kelompok yang anggotanya sudah tertentu jumlahnya.
b. Ngayang (bertemu malam)
Setelah perkenalan mulai akrab, maka si pemuda bersama kawannya bertamu ke rumah si pemudi pada malam hari.
c. Parun
Parun adalah mengadakan wisata (piknik) sambil masak-masak, atau menyiapkan alat-alat penangkap ikan bersama-sama.
d. Pesta-pesta adat
Pada pesta adat para muda-mudi mempunyai banyak kesempatan untuk bergaul. Jadi penyelenggaraan dari pesta-pesta itu umumnya diserahkan kepada mereka.
Di antaranya, seperti memasak nasi, memasak lauk-pauk, mengadakan kesenian pada malam harinya dan sebagainya.
Baca Juga: Keunikan Nyobeng Dayak Bidayuh, Ritual Memandikan Tengkorak Manusia Hasil Mengayau
Tetapi dalam segala pergaulan, mereka sangat hati-hati, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Andaikan terjadi, maka akan ada sangsi adat yang sangat berat.
Kontributor : Maliana
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
Terkini
-
Jumat Berkah Makin Cuan: Sikat Saldo ShopeePay Gratis Rp2,5 Juta, Langsung Cair!
-
CEK FAKTA: Ramai Video Kapal Bantuan Tiba di GazaFaktanya dari Tunisia!
-
Harta Karun Biru Kalimantan Timur: Potensi Karbon Laut Bernilai Ratusan Ribu Dolar AS Terungkap!
-
CEK FAKTA: Infeksi Cacing Bukan Karena Mi Instan, Ini Penjelasan Dokter
-
Pengamat Ingatkan Rotasi Pejabat Kaltim Tak Jadi Ajang Politik Balas Budi