SuaraKaltim.id - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) melakukan upaya menjaga pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) dapat terlaksana secara jujur, adil dan transparan.
Hal itu disampaikan Ketua Bawaslu PPU, Muhammad Khazin belum lama ini. Ia menyebut, pihaknya berupaya menjaga pemilihan bupati dan wakil bupati yang digelar November nanti berjalan jujur, adil dan transparan.
Bawaslu PPU, katanya, tengah menyiapkan posko pengaduan, sebagai tempat bagi masyarakat yang ingin melaporkan temuan pelanggaran terhadap pelayanan pemilihan bupati dan wakil bupati di daerah berjuluk Benuo Taka itu.
"Pengaduan dari masyarakat yang masuk akan disampaikan langsung kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Penajam Paser Utara," ucapnya.
Baca Juga: Pejabat PPU Diminta Aktif Pungut Pajak Daerah, Realisasi Baru Capai 16,3%
Ia melanjutkan, sejumlah langkah juga dilakukan untuk menjaga pilkada terlaksana jujur, adil dan transparan, yaitu selalu melakukan imbauan kepada penyelenggara pemilihan kepala daerah.
"Kemudian secara rutin memberikan imbauan terhadap netralitas ASN, TNI dan Polri," tambahnya.
Sejumlah tindakan yang juga telah dilakukan dalam menjaga pilkada yang jujur, adil dan transparan, kata dia pula, di antaranya pengawasan perekrutan Badan Adhoc yang dilakukan KPU PPU.
Bawaslu PPU melakukan pengawasan pada proses tahapan pemenuhan persyaratan calon perseorangan atau independen.
"Selain netralitas ASN, TNI dan Polri, serta netralitas birokrasi masih ada politik uang, perlu diantisipasi karena kepentingan di daerah terhadap kepemimpinan yang akan terpilih itu sangat tinggi," sambungnya.
Baca Juga: Bawaslu Samarinda Tegaskan Netralitas ASN Menjelang Pilkada 2024
Bukan hanya Bawaslu, tetapi menjadi tanggung jawab semua pihak guna memastikan persiapan hingga proses tahapan pilkada bisa berjalan sesuai perundang-undangan dan asas pemilu.
"Dengan demikian, pilkada yang jujur, adil dan transparan, serta memberikan kepastian hukum bagi semua pihak bisa diwujudkan secara bersama-sama," lugasnya.
Berita Terkait
-
Suswono Mangkir Lagi dari Panggilan Bawaslu, Buntut Ucapan Seksis Saat Kampanye
-
Alasan Warga Latin Pilih Donald Trump Ternyata Cukup Sederhana
-
Dari Florida ke Gedung Putih: Perjalanan Trump Menuju Kemenangan Pilpres 2024
-
Efek Domino Donald Trump Bisa Menghantam Ekonomi Indonesia?
-
Akurat! Kuda Nil Moo Deng Sudah Prediksi Donald Trump Bakal Menang Pemilu AS 2024
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
Terkini
-
Akmal Malik Dorong Pemerintah Daerah Dukung Produk UMKM Berau ke Pasar Nasional
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
OTT KPK Berujung Buron, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Masih dalam Pencarian
-
Netizen Kritik Debat Pilkada PPU yang Sepi Argumen, Dinilai Sekadar Formalitas
-
Isran-Hadi Klaim Serapan Tenaga Kerja di Kaltim Capai 252 Ribu Selama Kepemimpinannya