SuaraKaltim.id - Kabupaten Penajam Paser Utara atau PPU yang terletak di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) merupakan kabupaten termuda kedua di provinsi ini.
Meski menjadi salah satu kabupaten termuda, nyatanya wilayah PPU ini memiliki sejuta keindahan yang memiliki prospek cerah di masa depan.
Terbukti, kabupaten ini terpilih menjadi wilayah dimana Ibu Kota Negara (IKN) baru, Nusantara didirikan.
Selain dengan beragam adat istiadatnya yang masih kental, wilayah ini juga memiliki beragam sejarah dari masyarakat Paser di masa lalu.
Lantas, apa saja keunikan dan ciri khas dari kabupaten ini yang terlihat jelas dari makna lambangnya? Berikut penjelasannya:
Adapun, lambang Kabupaten PPU ini terdiri dari enam warna dengan warna hijau sebagai warna dominannya.
Warna hijau ini mengandung arti kesejukan, kesuburan, keindahan dan keimanan yang dimiliki masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara.
Kemudian, ada juga lambang seperti bintang, tameng, padi dan kapas, kapal berlayar, hingga lainnya.
1. Bintang bersudut lima berwarna kuning emas
Baca Juga: Ledakan Pabrik Smelter KFI Kukar: Pengamat Unmul Sorot Keselamatan Pekerja dan Dampak Limbah B3
Melambangkan masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara yang religius, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta saling menghormati agama dan kepercayaan orang lain.
2. Tulisan Penajam Paser Utara
Tulisan tersebut menunjukkan nama Kabupaten Penajam Paser Utara sebagai Daerah Otonom.
3. Tameng
Tameng melambangkan pertahanan diri masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara terhadap pengaruh negatif dari dalam maupun luar.
4. Padi dan kapas
Padi dan Kapas, mencerminkan lambang kemakmuran masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara.
5. Ikatan pada padi dan kapas yang berjumlah 4 buah
Ikatan tersebut melambangkan bahwa Kabupaten Penajam Paser Utara pada awal pembentukannya terdiri dari 4 kecamatan dan 46 buah liliitan tambang yang melingkar pada tepi Lambang Daerah melambangkan jumlah desa/kelurahan.
6. Ikatan mata rantai berjumlah 17 buah
Ikatan mata rantai merupakan lambang persatuan dan kesatuan, dan roda yang bergerigi 8 berwarna merah melambangkan semangat bekerja, sekaligus mengandung arti Hari Kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 1945.
7. Kapal berlayar mengarungi gelombang lautan
Kapal berlayar melambangkan dinamika masyarakat dalam menyongsong hari esok yang lebih baik.
8. Nyala api
Api melambangkan semangat membangun Kabupaten Penajam Paser Utara.
9. Layar yang mengembang
Layar melambangkan dimulainya roda pemerintahan Kabupaten Penajam Paser Utara sejak pelantikan Penjabat Bupati pada tanggal 10 Juli 2002.
10. Muatan kapal berwarna hijau dan hitam
Kapal tersebut melambangkan kekayaan alam yang potensial berupa pertambangan dan pertanian.
11. Kalimat “Benuo Taka”
Benuo Taka mengandung arti “Daerah Kita” atau “Kampung Halaman Kita”, yang bermakna bahwa Kabupaten Penajam Paser Utara terdiri dari berbagai suku, agama dan budaya, namun tetap merupakan satu kesatuan ikatan kekeluargaan.
12. Mandau dan tombak
Mandau dan tombak, melambangkan modal dasar kehidupan masyarakat lokal khas Kalimantan.
Kontributor: Maliana
Kontributor : Maliana
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
AYIMUN Samarinda Chapter 2025 Siapkan Generasi Muda Jadi Calon Pemimpin Global
-
Kaltim Jamin Stok Pangan Aman, Harga Terpantau Stabil Jelang Natal dan Tahun Baru
-
Persagi Siap Tugaskan Ahli Gizi untuk MBG di Seluruh Pelosok Indonesia
-
Alat Kebencanaan Disiagakan untuk Hadapi Cuaca Ekstrem di Kaltim
-
Warga Kaltim Diminta Waspada Potensi Bencana Hidrometeorologi