SuaraKaltim.id - Pembangunan tahap I Ibu Kota Nusantara (IKN) yang ditargetkan akan jadi pioneer kota cerdas di Indonesia ini akan selesai di tahun 2024 ini.
Salah satu sorotan dalam pembangunan ini adalah adanya wacana sekitar 60 persen sampah yang ada di IKN bisa didaur ulang.
Wacana ini sejalan dengan prinsip pembangunan sirkuler dan tangguh. Adapun dalam prinsip tersebut nantinya 10 persen dari lahan 256.142 Ha tersedia untuk kebutuhan produksi pangan.
Kemudian, 60 persen daur ulang timbulan limbah padat di tahun 2045 dan 100 persen air limbah akan diolah melalui sistem pengolahan pada tahun 2035.
Baca Juga: Jelang HUT RI di IKN, Hotel Balikpapan Penuh
Hal ini juga yang diungkapkan oleh Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) yang menargetkan 60 persen sampah yang ada di IKN harus bisa didaur ulang atau diolah menjadi produk baru.
Sisanya sekitar 40 persen sampah akan diolah menjadi produk dengan sedikit kandungan residu yang tidak dapat dipulihkan lagi sebesar 10-12 persen yang bisa dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA).
Lantas, bagaimana pengolahan sampah tersebut untuk bisa didaur ulang atau menjadi produk baru?
Rupanya, Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) akan menggunakan teknologi sehingga sampah di IKN tersebut bisa dikonversi menjadi energi atau diolah untuk menghasilkan produk-produk baru.
Untuk memulai hal tersebut, pembangunan tempat pengelolaan sampah terpadu (TPST) di IKN sudah mulai rampung agar sampah-sampah di IKN dapat didaur ulang.
Baca Juga: Wajib Pakai Kendaraan Listrik, IKN Nusantara Jadi Pionir Transportasi Cerdas?
Proses ini juga harus melibatkan para penghuni IKN sendiri nantinya, sebagai contoh akan ada edukasi terkait upaya pengurangan sampah yang baik sejak dini melalui program Sekolahku Minim Sampah bagi anak-anak.
Adapun infrastruktur dasar tempat pengelolaan sampah terpadu (TPST) di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara, Kalimantan Timur, sesuai dengan tujuan menjadi Kota Berkelanjutan untuk Dunia.
Alur dari pengelolaan sampah ini adalah dilakukan dari individu sendiri, kemudian di sekitar tempat tinggal akan ada Tempat Penampungan Sementara (TPS).
Nantinya, di TPS tersebut disediakan 5 wadah untuk memilah sampah sesuai jenisnya dan secara berkala sampah-sampah itu akan diangkut menuju Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) pusat.
Kontributor : Maliana
Berita Terkait
-
Jelang HUT RI di IKN, Hotel Balikpapan Penuh
-
Wajib Pakai Kendaraan Listrik, IKN Nusantara Jadi Pionir Transportasi Cerdas?
-
8 Prinsip Pembangunan IKN Nusantara, Ada Rendah Emisi Karbon Hingga Akses Terjangkau
-
Deretan Wisata Dekat IKN, Ada Pantai Hingga Desa Budaya
-
Pesona Pantai Tanah Merah: Perpaduan Pasir Putih, Hutan Pinus, dan Kesejukan Alam di Dekat IKN
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
-
Sosok Chasandra Thenu, Selebgram Ambon Akui Dirinya Pemeran Video Viral 1,6 Menit
-
Harga Emas Antam Kembali Longsor, Kini Dibanderol Rp 1.907.000/Gram
-
Azizah Salsha, Istri Pratama Arhan Dihujat Habis-habisan Promosi Piala Presiden 2025
Terkini
-
DANA Kaget Jadi Solusi Jajan Gratis Dan Liburan Hemat, Cek Linknya Sekarang Juga
-
9 Desain Rumah 2 Lantai Mungil, Solusi Cerdas Hunian Modern di Lahan Terbatas!
-
5 Desain Kamar Mandi 1x1 Meter, Mungil dan Nyaman untuk Rumah Minimalis
-
3 Link DANA Kaget Terbaru, Buruan Klaim Saldo Gratis!
-
Cepat Klik! 9 Link DANA Kaget Hari Ini Siap Bagi Saldo DANA Gratis, Cuan Tanpa Modal!