SuaraKaltim.id - Wacana aparatur sipil negara (ASN) berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN) sudah lama terdengar sejak pembangunan IKN dimulai dalam beberapa tahun terakhir.
Namun, hingga kini wacana tersebut belum menemui titik terang. Wacana ini sempat direncanakan akan terlaksana setelah upacara peringatan HUT RI ke-79 di IKN pada 17 Agustus 2024 lalu.
Kemudian, sempat juga diwacanakan pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke IKN dilakukan pada bulan September atau Oktober 2024.
Hingga akhirnya isu tersebut batal atas permintaan Presiden ke-7 Indonesia, Joko Widodo (Jokowi).
Jokowi menyebut, alasan ASN batal pindah ke IKN karena belum selesainya sejumlah fasilitas pendukung untuk hunian mereka.
Sementara, setelah Prabowo Subianto memimpin sebagai Presiden RI, tindak lanjut terkait wacana pemindahan ASN belum terdengar lagi.
Akademisi Cross Culture, Ali Syarief turut mengomentari terkait wacana pemindahan ASN ke IKN.
Menurut Ali, para ASN yang akan ikut serta dalam pemindahan ini adalah individu-individu dengan kehidupan yang telah terbentuk di Jakarta.
Kehidupan itu termasuk keluarga, anak-anak yang bersekolah, hingga jaringan sosial yang sudah mapan.
Baca Juga: Jawab Keraguan, Prabowo Tegaskan IKN Akan Tuntas dalam 4 Tahun
Jadi, bagi Ali, wajar saja mereka memiliki kekhawatiran yang manusiawi akan kualitas lingkungan dan fasilitas yang ada di IKN.
"Ketakutan akan “pemindahan paksa” yang sering muncul di benak para ASN ini berakar dari keraguan yang wajar: mampukah IKN menyaingi Jakarta dalam menyediakan kualitas hidup yang serupa, atau bahkan lebih baik?" tulis Ali Syarief, dikutip pada Rabu (30/10/2024).
Di sisi lain, Ali menjelaskan, pemerintah tentu memiliki tugas besar untuk meyakinkan mereka bahwa di kota baru ini, segala kebutuhan untuk hidup layak dan nyaman telah terpenuhi.
"Sebagai langkah awal, pemerintah perlu memastikan bahwa komponen vital, seperti akses pendidikan berkualitas, kesehatan, hingga fasilitas umum, siap ketika para ASN mulai ditempatkan," tutur Ali.
Kontributor : Maliana
Berita Terkait
Terpopuler
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Bak Langit dan Bumi! Gaji Anggota DPR RI vs Eks Bek Milan di Parlemen Georgia
-
Saham Jeblok, Bos Danantara Ungkap Soal Isu Ambil Alih BCA Secara Gratis
-
Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
-
Besok, Mees Hilgers Hengkang dari FC Twente, Menuju Crystal Palace?
-
Pemain Keturunan Liga Inggris Bahas Timnas Indonesia, Ngaku Punya Sahabat di Skuad Garuda
Terkini
-
Lima Pemuda Diamankan Usai Viral Tunggangi Penyu di Derawan
-
Bulog Pastikan Stok Beras Samarinda Aman hingga Akhir Tahun
-
IKN dalam Ancaman Narkoba? Polres PPU Tegaskan Tak Ada Ruang untuk Pengedar
-
Harga Sawit Naik, Petani Kaltim Nikmati Hasil Panen Lebih Manis
-
662 Kasus Kekerasan Tercatat di Kaltim, Mayoritas Korbannya Anak