Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Selasa, 15 April 2025 | 19:15 WIB
Diskominfo Kaltim Gelar Coaching EPSS 2025. [Ist]

SuaraKaltim.id - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), sebagai Walidata, akan menyelenggarakan Coaching Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) Tahun 2025.

Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan Perangkat Daerah (PD) di lingkup Pemerintah Provinsi Kaltim dalam menghadapi proses evaluasi statistik sektoral yang penting.

Sebagai Walidata, Diskominfo memainkan peran utama dalam menjamin tersedianya data yang akurat, relevan, dan berkualitas guna mendukung proses perencanaan dan pengambilan kebijakan pembangunan daerah.

Coaching EPSS kali ini akan melibatkan sejumlah Perangkat Daerah terpilih di lingkungan Pemprov Kaltim.

Baca Juga: Diskominfo Kaltim Sosialisasikan SP4N LAPOR! untuk Lindungi Lingkungan Desa Sungai Terik

Melalui agenda ini, para peserta diharapkan dapat memahami indikator-indikator penilaian EPSS, serta prosedur pengumpulan dan pengelolaan data statistik sektoral secara tepat.

Kegiatan ini juga bertujuan membekali PD dengan strategi yang dapat digunakan untuk menghadapi proses evaluasi dengan lebih siap.

Statistisi Ahli Muda Diskominfo Kaltim, Ika Wahyuni, menyampaikan optimisme dalam meningkatkan capaian indeks statistik Kaltim.

"Kita ingin indeks penyelenggaraan statistik provinsi Kaltim meningkat, di mana tahun lalu mencapai 2,68 dengan predikat baik. Kita berusaha meningkatkan angka tersebut lebih dari itu," ujarnya dalam kegiatan coaching yang digelar di Samarinda, Selasa (15/04/2025), melansir dari website resmi Diskominfo Kaltim.

Ika menjelaskan bahwa salah satu pendekatan yang diterapkan adalah dengan mengidentifikasi kelemahan pada masing-masing PD, khususnya dalam penyediaan bukti dukung.

Baca Juga: Sosialisasi Diskominfo Kaltim: SP4N LAPOR! Alternatif Aman dari UU ITE untuk Pengaduan

Oleh karena itu, Perangkat Daerah dikumpulkan hari ini untuk mengevaluasi kesiapan mereka.

Lima Perangkat Daerah yang menjadi sampel dalam kegiatan ini dipilih karena tingkat keterisian datanya dinilai cukup baik. Mereka adalah Dinas Perhubungan Kaltim, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas Perikanan dan Kelautan Kaltim, serta Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Kaltim.

"Lima perangkat daerah ini akan dipilih lagi, menjadi dua OPD yang terbaik. Untuk tahun kemarin, yang menjadi sampel adalah Dinas Perkebunan dan Peternakan," imbuh Ika.

Diskominfo Kaltim percaya bahwa perangkat daerah yang ditunjuk mampu menyiapkan bukti dukung yang diperlukan dan menjawab seluruh pertanyaan tim verifikator dengan baik.

"Kami berharap melalui coaching ini, Perangkat Daerah dapat lebih siap dan mampu menyajikan data statistik sektoral yang berkualitas, sehingga hasil EPSS Provinsi Kalimantan Timur pada tahun 2025 dapat meningkat signifikan," pungkas Ika Wahyuni.

Kegiatan Coaching EPSS ini merupakan langkah strategis dari Diskominfo Kaltim untuk meningkatkan mutu data statistik sektoral di lingkungan Pemprov Kaltim.

Harapannya, data yang lebih berkualitas ini dapat mendukung pembangunan daerah yang lebih terarah dan efektif.

Ilustrasi EPSS 2025. [Ist]

EPSS 2025: Menakar Kualitas Statistik Sektoral Demi Satu Data Indonesia

Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) Tahun 2025 adalah sebuah proses penilaian yang dilakukan untuk mengukur kualitas penyelenggaraan statistik di berbagai sektor pemerintahan. Berikut adalah beberapa poin penting mengenai EPSS:

Tujuan EPSS

  • Meningkatkan kualitas data statistik sektoral yang dihasilkan oleh instansi pemerintah.
  • Mendorong terciptanya data statistik yang akurat, relevan, dan tepat waktu.
  • Mewujudkan Satu Data Indonesia, yaitu kebijakan tata kelola data pemerintah untuk menghasilkan data yang akurat, mutakhir, terpadu, dan dapat 1 diakses.

Proses EPSS

  • EPSS dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) bekerja sama dengan instansi pemerintah terkait.
  • Proses penilaian meliputi berbagai aspek, seperti:Ketersediaan data.
  • Akurasi data.
  • Relevansi data.
  • Ketepatan waktu penyajian data.
  • Pemanfaatan data.
  • Kegiatan ini meliputi pembinaan statistik sektoral.
  • Kegiatan ini juga meliputi Rapat Persiapan Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS).
  • EPSS juga meliputi Pembinaan Statistik Dimensi 4 dan 5 untuk Persiapan Evaluasi.
  • Terdapat pula kegiatan Rapat Koordinasi Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral.

Manfaat EPSS

  • Meningkatkan kualitas pengambilan kebijakan berbasis data.
  • Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pemerintah.
  • Mendorong terciptanya pembangunan yang lebih efektif dan efisien.

Informasi Tambahan

  • EPSS merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mewujudkan Satu Data Indonesia.
  • Hasil EPSS digunakan sebagai dasar untuk perbaikan penyelenggaraan statistik sektoral di masa mendatang.
  • Dalam EPSS, BPS berperan sebagai pembina data tingkat kabupaten.

EPSS memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas data statistik pemerintah dan mendukung pembangunan nasional. (NAD/ADV/Diskominfo Kaltim).

Load More