Denada S Putri
Selasa, 09 September 2025 | 18:26 WIB
Ilustrasi desa penyangga IKN. [Gemin/Suara.com]

SuaraKaltim.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) terus mendorong desa agar mampu mengoptimalkan potensi ekonomi, sosial, dan lingkungan dengan melibatkan pihak swasta.

Pendampingan diberikan supaya pemerintah desa tidak berjalan sendiri dalam upaya pengembangan daerahnya.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) PPU, Tita Deritayati, di Penajam, Jumat, 5 September 2025.

"Pendampingan dilakukan untuk membantu pemerintah desa bisa memaksimalkan potensi yang dimiliki," ujarnya, disadur dari ANTARA, Selasa, 9 September 2025.

Menurut Tita, pemerintah desa perlu lebih dulu memetakan potensi apa saja yang dapat dikembangkan.

Hasil pemetaan itu bisa menjadi dasar dalam menjalin kerja sama, baik dengan perusahaan swasta maupun melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) atau corporate social responsibility (CSR).

"Potensi desa yang dapat dikerjasamakan antara lain pengelolaan potensi pariwisata, pertanian, perkebunan dan lainnya," tambahnya.

Ia menjelaskan, dana CSR yang dialokasikan perusahaan dapat dimanfaatkan untuk berbagai sektor, mulai dari pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) hingga pembangunan infrastruktur desa di daerah yang sebagian wilayahnya masuk dalam Ibu Kota Nusantara (IKN) ini.

Setiap desa yang menjalin kemitraan dengan pihak swasta, lanjutnya, akan tetap mendapat pendampingan agar hubungan tersebut berjalan sehat dan memberi keuntungan timbal balik.

Baca Juga: Program Air Bersih Gratis di PPU, Upaya Perkuat Infrastruktur Dasar IKN

"Kepala daerah juga sudah mengarahkan perusahaan swasta agar sinergi dengan program pemerintah kabupaten, terutama terkait dengan penggunaan dana CSR,” katanya.

Dengan pola ini, Pemkab PPU berharap kerja sama desa dan perusahaan bisa menghadirkan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat, sekaligus memperkuat pembangunan sosial, ekonomi, dan lingkungan di wilayah setempat.

Load More