CEK FAKTA: Anies Baswedan Resmi Jadi Menko Polkam

SuaraKaltim.id - Sebuah video beredar di media sosial dengan klaim “Anies Baswedan resmi menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam)”.

Konten tersebut dibagikan akun Facebook Atun Trisnawati pada Selasa, 16 September 2025.

Unggahan itu menampilkan narasi panjang, di antaranya:

“JOKOWI MENGAMUK SETELAH PRABOWO SUBIANTO RESMI TUNJUK ANIES BASWEDAN SEBAGAI MENKOPOLHUKAM BARU… penunjukan Anies Baswedan sebagai Menkopolhukam mengejutkan banyak pihak terutama dari kalangan elit politik yang berseberangan dengan Anies Baswedan selama ini.”

Hingga Jumat, 19 September 2025, unggahan tersebut telah meraup lebih dari 28.300 tanda suka dan 4.700 komentar.

Melansir dari TurnBackHoax.id, tim pemeriksa fakta menelusuri klaim ini dengan memasukkan kata kunci “Anies jadi Menko Polkam baru” di Google.

Hasil penelusuran menunjukkan dua pemberitaan terkait:

Okezone.com, Minggu, 14 September 2025 menerbitkan artikel berjudul “Anies Baswedan hingga Mahfud MD Berpeluang Jadi Menko Polkam”.

Artikel ini hanya menyebut pendapat pengamat politik Universitas Airlangga, Airlangga Pribadi Kusman, yang menilai Anies berpeluang ditunjuk Presiden Prabowo sebagai Menko Polkam.

Baca Juga: CEK FAKTA: Undang-Undang Perampasan Aset Disahkan Prabowo

Berita ini masih sebatas analisis dan spekulasi, bukan fakta penunjukan resmi.

Metrotvnews.com, Rabu, 17 September 2025 menerbitkan artikel berjudul “Profil Djamari Chaniago, Menko Polkam yang Baru”.

Dalam laporan tersebut disebutkan bahwa Letnan Jenderal TNI (Purn) Djamari Chaniago resmi dilantik Presiden Prabowo sebagai Menko Polkam menggantikan Budi Gunawan.

Pelantikan dilakukan pada Rabu, 17 September 2025 di Istana Negara, sebagai bagian dari reshuffle kabinet jilid III.

Faktanya, tidak ada pemberitaan kredibel yang menyebut Anies Baswedan dilantik sebagai Menko Polkam.

Klaim bahwa “Anies Baswedan resmi menjadi Menko Polkam” adalah palsu.

Faktanya, Presiden Prabowo pada 17 September 2025 melantik Letnan Jenderal TNI (Purn) Djamari Chaniago sebagai Menko Polkam.

Unggahan video tersebut termasuk kategori fabricated content atau konten yang sepenuhnya dibuat-buat.