Kondisi tersebut sudah berulang kali disampaikan ke Dinas Pendidikan setempat. Namun, hingga saat ini belum ada jalan keluar yang dapat diambil pihak sekolah. Untuk yayasan pun mereka terpaksa menumpang di Yayasan Al Iqra Balikpapan.
“Kami tidak punya yayasan sekolah. Kami numpang dulu pada Yayasan Al Iqra. Untung saja ada pemilik yayasan yang berbaik hati pada kami. Sampai kini, kami masih berharap mendapat bantuan untuk masalah yayasan sekolah,” kata Bintang.
Bintang berharap, masa pandemi segera berakhir. Selain rindu mengajar di sekolah bersama siswa, dirinya juga ingin segera berupaya mencari jalan keluar untuk masalah yayasan dan gedung yang dibutuhkan.
"SD Bersinar ini sudah tahun ke dua. Saya berharap, pemerintah dapat jalan-jalan melihat sekolah kami. Meski terbatas, tapi kami semangat belajar-mengajar," pungkasnya
Baca Juga:IKN Ditunda karena Covid-19, Masyarakat Kaltim Dukung