Lantaran, prioritas vaksin Covid-19 akan diberikan bagi yang bertugas di ICU maupun ruang isolasi dan dalam kondisi sehat.
“Ini kan ada prirotas yang utama yang bertugas di ICU, kemudian di ruang isolasi. Harus sehat juga,” ujarnya.
Dia mengungkapkan, sebelum terima SMS, tenaga medis juga wajib mengisi aplikasi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
“Makanya harus isi aplikasi harus jujur dan benar, Jika pernah sakit ditulis,” ujarnya.
Baca Juga:
Benarkah Suntik Vaksin Covid-19 Lebih Baik di Penis?
Setelah mengisi aplikasi, nantinya mereka akan mendapat SMS, jika lolos verifikasi. Namun, jika tidak lolos verifikasi kemungkinan akan divaksin pada tahap selanjutnya.
Andi mengemukakan, hingga kini sudah ada 6.000 tenaga kesehatan yang mengisi aplikasi dari sebelumnya hanya sekitar 4.000-an.