Investigasi Kebocoran Bendali Telaga Sari telah Keluar

Kemungkinan ada pergerakan dan cela rongga yang akhirnya air bisa melewati keluar pelimpah

Denada S Putri
Kamis, 22 Juli 2021 | 16:48 WIB
Investigasi Kebocoran Bendali Telaga Sari telah Keluar
Saat terjadi hujan Bendali bisa berfungsi seperti sebelumnya

SuaraKaltim.id - Investigasi penyebab air Bendali di Telagasari menghilang beberapa waktu lalu telah dilakukan. Pemkot Balikpapan melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Minyak pun telah mendapati hasil dari itu. 

“Jadi hasil investigasi yang dilakukan tim bendali telagasari sudah selesai dan mereka sudah membuatkan laporan dan saat ini kami laporkan ke pak wali,” ujar Kepala DPU Kota Balikpapan, Andi Yusri Ramli yang dilansir dari Inibalikpapan.com-Jaringan Suara.com, Kamis (22/07/2021).

Yusri menjelaskan, dari hasil investigasi itu tidak terjadi kebocoran di sisi dinding Bendali. Penyebab air  surut lantaran ada semacam rongga dibawa spillway.

“Kemungkinan ada pergerakan dan cela rongga yang akhirnya air bisa melewati keluar pelimpah disebelahnya itu hasil investigasi, sehingga tidak ada kerusakan struktur diatas yang ada hanya spillway yang ada rongganya,” beber Yusri.

Baca Juga:BWS Kalimantan IV Sebut Menghilangnya Air di Waduk Telagasari Fenomena Biasa

Tim investigasi menyarankan dua penanganan. Yakni membuat blankit diatas dan menimbun dengan material yang kedap air. Seperti tanah liat yang dipadatkan dengan panjang sekitar 50 meter lalu memasang kembali spillway.

“Dua penanganan ini dapat mencegah mengalami pergerakan itu dan menghentikan rembesan air yang ada bendali telagasari,” akunya.

Terkait rencana pelaksanaan perbaikan, DPU masih harus berkoordinasi dengan wali kota. Jika ada arahan, dan menggunakan dana apa, segera mungkin dilakukan perbaikan.

“Setelah ada arahan dari pak wali kota langsung kami kerjakan, harapan tahun ini kita bisa tangani supaya saat terjadi hujan Bendali bisa berfungsi seperti sebelumnya, kekhawatiran warga tidak perlu karena bukan kebocoran disisi dinding, tapi kebocoran disisi spillwaynya,” tambahnya.

Untuk anggaran perbaikan sekitar Rp 1,5 miliar, terkait waktu lama investigasi sudah sesuai dengan hasil investigasi yakni satu setengah bulan telah rampung. Namun, akan ada pemeriksaan di laboratorium soal material hasil boring yang akan dibawa. Ketika dilab penelusuran soal asal batu-batuan lapisan, beserta jenisnya bisa dapat diketahui.

Baca Juga:Setengah Bulan Lagi, Investigasi Misteri Hilangnya Air di Waduk Telagasari Selesai

“Karena pemeriksaan lab harus dikirim ke Bandung, mohon maaf kemarin tidak bisa langsung beri tahu hasil investigasi karena kami pun belum dapat (hasil) dari tim investigasi dan konsultasi yang menunggu (hasil lab). Baru pada minggu kemarin sebelum lebaran iduladha mereka sudah beri laporan,” jelasnya.

“Terkait rencana pengerjaan akan dilaksanakan kemukinan menggunakan dana tanggap darurat, karena kalau menggunakan APBD Perubahan 2021 ini sudah tidak bisa lantaran sudah dalam pembahasan,” tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini