SuaraKaltim.id - Festival Mahakam akan kembali hadir pada November mendatang. Festival tersebut akan diadakan pada 5-7 November 2021. Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Samarinda, I Gusti Ayu Sulistiani pun memberikan presentasi terkait progress Festival Mahakam kepada Wali Kota Samarinda, Andi Harun, Rabu (6/10/2021).
Kepada awak media, perempuan yang akrab disapa Ayu itu mengungkapkan bahwa Andi Harun sangat menerima dengan baik. Sekaligus memberikan beberapa masukan untuk penyempurnaan kegiatan tersebut.
“Jadi selama festival berlangsung, nanti ada 15 kegiatan karena masih pandemi. Jadi, berenang menyebrangi Sungai Mahakam kami tiadakan. Lomba Perahu Naga juga tidak ada. Jadi yang sifatnya mengundang kerumunan, kami tiadakan,” ungkap Ayu saat ditemui di Balaikota Samarinda, dikutip dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Jumat (8/10/2021).
Pelaksanaan Festival Mahakam akan dilakukan secara luring dan daring. Untuk luring, pihaknya akan mengatur sedemikian rupa dengan membuat jadwal. Lomba yang digelar secara luring adalah lomba tari. Tiap grup akan tampil sesuai jadwal, sehingga tak datang sekaligus. Kemudian bakal disiarkan melalui fitur live Instagram.
Baca Juga:Pengelolaan Kurang Maksimal, Ekowisata Sungai Mahakam Belum Dilirik Pemkot Samarinda
“Kemudian ada juga lomba videografi dan fotografi. Ada lomba tiktok, yang kekinian lah. Kalau konser tidak ada karena masih pandemi. Nanti diterapkan protokol kesehatan secara ketat,” lanjutnya.
Ditanya soal konsep festival yang bakal diusung, Ayu menyebut akan mengarah ke nasional. Hal itu merupakan arahan dari Andi Harun. Jadi tak hanya terbatas dengan lingkup Samarinda.
Pembatasan pengunjung juga sudah dipikirkan oleh Dispar Samarinda. Nantinya, ada kegiatan yang diselenggarakan di tempat-tempat tertentu dan tidak terbuka. Walaupun ada yang terbuka, seperti di acara pembukaan, nantinya akan diatur secara ketat.
“Jadi hanya undangan-undangan yang bisa masuk. Masyarakat tidak bisa. Nanti masyarakat bisa lihat melalui medsos kami,” tambahnya.
Sudah dilakukan sejak tahun-tahun sebelumnya, Festival Mahakam memang memancing wisatawan untuk datang. Namun tak dapat dimungkiri, pandemi mengubah segalanya. Ayu juga menegaskan, pihaknya tetap menyesuaikan dengan situasi saat ini.
Baca Juga:Daftar Nama Raja Kerajaan Kutai dan 5 Peninggalannya
“Yang namanya Festival Mahakam kan identik dengan pesta rakyat. Sekarang tetap kami laksanakan tapi menyesuaikan. Tidak mungkin semarak seperti kondisi normal kan,” jelasnya lagi.
Pengumuman terkait lomba-lomba juga akan disebarluaskan dalam 2-3 hari ini. Dispar Samarinda masih harus memastikan seluruhnya. Kemudian, nantinya juga akan mengadakan rapat lanjutan bersama organisasi perangkat daerah (OPD) yang lain. Contohnya Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
“Kira-kira persiapan kami ini sudah 80 persen. Nanti tinggal menyempurnakan sesuai dengan arahan wali kota saja,” tandasnya.