SuaraKaltim.id - Anggota Komisi II DPRD Bontang, Bakhtiar Wakkang ikut menyinggung kepala dinas yang absen di rapat paripurna Singgungan itu ia sampaikan pada rapat di hari Selasa (19/10/2021) lalu.
Setelah sebelumnya, rekan satu fraksinya, Nursalam menyentil Kepala Satpol PP, yang jarang hadir di rapat. Kini, Bakhtiar menyinggung kursi yang harusnya diisi OPD banyak kosong.
Setiap rapat Paripurna, kepala OPD selalu tak lengkap. Ia menilai, mereka acuh terhadap rapat tanggapan Wali Kota mengenai pandangan fraksi DPRD Bontang.
"Apakah karena yang hadir hanya seorang Wakil Wali Kota makanya kepala dinas tidak hadir," jelasnya, dikutip dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Kamis (21/10/2021).
Baca Juga:Gedung MTQ Dibangun Pemkot Bontang dengan Anggaran Rp 11,6 Miliar, Ini Nasibnya Kini
Untuk mengisi kursi yang kosong itu, ia mengajak tenaga honorer agar menempati kursi yang lowong.
Menurutnya, kendati sebagai staf, para pegawai non PNS lebih rajin ketimbang pimpinan mereka. Di samping itu, kekosongan kursi rapat juga mencoreng marwah Rapat Paripurna ini.
"Supaya terisi mungkin bisa diajak teman-teman honorer untuk duduk di sini. Silahkan pilih tempat, kita duduk di sini supaya marwah DPRD kelihatan hidup," ungkap Politisi Nasdem saat menyampaikan interupsi.
Menyikapi hal tersebut, Wakil Wali Kota Bontang, Najirah menyampaikan, bahwa masukan mengenai ketidakhadiran beberapa kepala OPD bisa menjadi catatan dan evaluasi sebagai pimpinan pemerintah.
Terlebih banyak kegiatan yang dilakukan di akhir tahun 2021 ini. Sehingga badan legislatif bisa memaklumi ketidakhadiran beberapa kepala OPD dalam rapat paripurna.
Baca Juga:Isran Noor Pastikan Kampung Sidrap Masuk Bontang Bukan Kutim
"Tapi tentunya ini menjadi perhatian dan evaluasi buat kami sebagai atasan," tandasnya.