Pertumbuhan Ekonomi Kaltim Pasca Covid-19, Pariwisata Bisa Jadi 'Jagoan' Baru

Di Kaltim, telah dibentuk 3 kawasan strategis pariwisata provinsi (KSPP).

Denada S Putri
Selasa, 09 November 2021 | 20:01 WIB
Pertumbuhan Ekonomi Kaltim Pasca Covid-19, Pariwisata Bisa Jadi 'Jagoan' Baru
Kampung Bohe Silian di Pulau Maratua, Kabupaten Berau. Salah satu destinasi wisata unggul yang mendapat pendampingan dari Bank Indonesia. [kaltimtoday.co]

Berikutnya, KPPP 2 di Sangatta dan Bontang. Di kawasan ini terdapat daya tarik wisata hutan tropis, orangutan, pengamatan burung, hutan mangrove, pesisir, dan sungai. Di sini terdapat taman nasional dan desa wisata suku Kutai dan Dayak.

Terakhir, KPPP 3 yang meliputi Ujoh Bilang dan Long. Di kawasan ini, memiliki potensi sebagai cross border tourism di Kaltim karena berbatasan langsung dengan Malaysia. Menawarkan atraksi ekowisata bahari susur sungai hulu Mahakam yang dipenuhi dengan jeram. Selain itu terdapat wisata budaya Dayak Bahau. 

Program sosial itu di antaranya dalam bentuk menguatkan kelembagaan, kelompok sadar wisata (pokdarwis), pelatihan keuangan, pengembangan produk kerajinan, hingga pelatihan pengelolaan homestay berstandar minimal Asia.

“Melalui program ini diharapkan meningkatkan pelayanan masyarakat, sehingga mampu menarik minat dan menjadi tujuan utama wisatawan lokal maupun mancanegara ke Pulau Maratua,” katanya, melansir dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Selasa (9/11/2021).

Baca Juga:Layanan Dibuka, Polda Kaltim Terima Ratusan Laporan Korban Pinjol, Gimana Tuh?

Ekosistem pariwisata unggul yang didukung konektivitas baik dan kualitas sumber daya masyarakat lokal harus terus ditingkatkan. Perlu dukungan dari berbagai pihak karena ekosistem yang harus dikembangkan mencakup banyak aspek. Tidak hanya infrastruktur, tapi juga budaya, keindahan alam, dan kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat.

Untuk itu, tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah, tapi juga  harus didukung pihak-pihak swasta. Bank Indonesia, sebut Tutuk, terus mendorong keterlibatan swasta terhadap pengembangan sektor pariwisata di Kaltim. Salah satu sektor yang berpotensi besar menjadi penopang ekonomi baru di Kaltim.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini