SuaraKaltim.id - Kursi panas Wakil Wali Kota Balikpapan, hingga kini belum juga terisi pasca Rahmad Mas’ud dilantik menjadi Wali Kota pada akhir Mei 2021 lalu.
Orang nomor satu di Balikpapan itu mengatakan, partai pengusung memiliki hak untuk mengajukan calon Wakil Wali Kota yang disetujuinya. Kemudian, nantinya akan dipilih DPRD dalam rapat paripurna.
“Ada PDI-Perjuangan (PDI-P), Gerindra, ada PPP, PKS, Perindo, Demokrat, PKB, termasuk Golkar. Kita lihat nanti,” ujarnya, melansir dari Inibalikpapan.com--Jaringan Suara.com, Senin (07/02/2022).
Menurutnya, nanti Wakil Wali Kota terpilih haruslah yang memiliki komitmen yang sama dengan dirinya. Seperti yang tertuang dalam rencana pembangunan jangka menengah (RPJMD).
Baca Juga:Karena Omicron, Wali Kota Rahmad Mas'ud Batasi Perjalanan Dinas Pegawai, Khususnya Jawa-Bali
“Yang saya harapkan bersinergi dan mampu berkomitmen menjalankan visi misi kami mewujudkan Balikpapan nyaman dihuni, maju, sejahtera, modern. Lebih cepat lebih bagus,” katanya.
Untuk diketahui, DPP PDI-P telah mengusulkan nama Budiono yang juga Ketua PDI-P Kota Balikpapan. Sebelumnya diusulkan DPD Kaltim nama Risti istri almarhum Thohari dan H. Baba anggota DPRD Kaltim.
Meski tak menargetkan, dia berharap pengganti almarhum Thohari Azis tersebut, bisa lebih cepat terpilih dan mengisi kursi Wakil wali kota. “Makin Cepat Lebih bagus,” ucapnya.