"Tidak banyak yang ingin saya tekankan, dua itu saja. Percepatan vaksinasi dan peningkatan prokes. Kita ingatkan lagi masyarakat untuk disiplin dalam pemakaian masker karena kuncinya memang ada di situ," terang Jokowi dalam rapat secara daring itu.
Pemerintah berupaya mengambil langkah cepat untuk mencegah penyebaran Covid-19, terutama varian baru Omicron mengingat penyebaran Omicron diperkirakan empat kali lebih cepat dibanding varian Delta yang terjadi sepanjang tahun 2020 dan 2021.
Kepada semua jajaran, Presiden Jokowi mengingatkan bahwa pandemi Covid-19 belum berakhir meski pada 2020-2021 Indonesia berhasil melewati gelombang demi gelombang varian Covid-19.
Menurut Jokowi, keberhasilan tersebut tak lain karena kerja sama dan gotong royong semua elemen di semua tingkatan. Meski kasus barunya relatif tinggi, tingkat hospitalisasi (tingkat rawat) Omicron masih di bawah varian Delta.
Baca Juga:Sedikitnya 1.649 KK di Kukar Dapat SK Pengelolaan Perhutanan Sosial dari Pemerintah Pusat
Demikian juga untuk penggunaan Intensive Care Unit (ICU) dan angka kematian akibat Omicron masih rendah. Disebutkan, hingga saat ini, 93 persen kasus Omicron terjadi di Pulau Jawa dan Bali.
Jokowi pun meminta, pemerintah daerah mempersiapkan langkah-langkah pencegahan dan antisipasi peningkatan kasus di masing-masing daerah.
Presiden menegaskan, jangan sampai terjadi Omicron datang, rumah sakit belum siap termasuk untuk urusan penyediaan oksigen dan obat-obatan.
Isolasi terpusat juga diminta untuk diaktifkan kembali untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) dan pasien dengan gejala ringan, sehingga tidak semua pasien menumpuk di rumah sakit karena rumah sakit tidak akan mampu menampung semua pasien. Menurut dia, rumah sakit diprioritaskan bagi pasien dengan gejala sedang, berat dan kritis.
Jokowi berpesan agar seluruh masyarakat belajar dari peningkatan kasus yang terjadi di negara lain seperti Amerika Serikat, Inggris dan Perancis agar manajemen penanganan Omicron di Indonesia bisa dilakukan lebih baik.
Baca Juga:Dibagi dengan 3 Tim, Polda Kaltim Gelar Outbond Wisata Tempur Brimob, Untuk Apa?