Jokowi pun meminta, pemerintah daerah mempersiapkan langkah-langkah pencegahan dan antisipasi peningkatan kasus di masing-masing daerah.
Presiden menegaskan, jangan sampai terjadi Omicron datang, rumah sakit belum siap termasuk untuk urusan penyediaan oksigen dan obat-obatan.
Isolasi terpusat juga diminta untuk diaktifkan kembali untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) dan pasien dengan gejala ringan, sehingga tidak semua pasien menumpuk di rumah sakit karena rumah sakit tidak akan mampu menampung semua pasien. Menurut dia, rumah sakit diprioritaskan bagi pasien dengan gejala sedang, berat dan kritis.
Jokowi berpesan agar seluruh masyarakat belajar dari peningkatan kasus yang terjadi di negara lain seperti Amerika Serikat, Inggris dan Perancis agar manajemen penanganan Omicron di Indonesia bisa dilakukan lebih baik.
Baca Juga:Sedikitnya 1.649 KK di Kukar Dapat SK Pengelolaan Perhutanan Sosial dari Pemerintah Pusat