SuaraKaltim.id - Sebuah kapal kayu yang mengangkut 7 penumpang dikabarkan tenggelam di perairan Teluk Adang, perairan tanah grogot, Kalimantan Timur, Selasa (1/3/2022) lalu, sekitar pukul 20.00 wita.
Kapal yang mengangkut 7 penumbang tersebut, tenggelam lantaran diterjang badai.
Dikonfirmasi awak media, Kepala Basarnas Kaltim, Melkianus Kotta mengatakan info adanya kapal tenggelam tersebut berawal dari adanya laporan salah satu anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD).
Kemudian pihaknya pun langsung melakukan kroscek terkait adanya kapal yang tenggelam tersebut.
“Info itu awalnya dari Pak Iwan BPBD, setelah itu kami langsung kroscek kebenarannya. Dan ternyata benar bahwa pada hari Selasa tanggal 1 Maret 2022 ada kapal tenggelam. Sekarang kami sudah kerahkan anggota untuk melakukan pencarian,” ungkap Melkianus Kotta, Senin (7/3/2022).
Berdasarkan info dari saksi yang selamat, diketahui bahwa kapal bernama cumawis 110 tersebut berasal dari Balikpapan yang disewa untuk berlayar ke Tanah Grogot, dan mengangkut 7 penumpang yakni, Bambang, Kiki, Ahmad, Arya Ananda Agus Saputra, Abdullah, Amir, dan Andul.
Setelah memasuki teluk andang, perairan Tanah Grogot, kapal tersebut dihantam badai dan menenggelamkan 7 penumpang.
“Kapal itu dihantam badai. Saat iu malam hari dan gelap. Kemudian ada kapal yang melintas dan akhirnya 3 penumpang bisa diselematkan,” tambahnya.
“Tiga orang yang selamat itu adalah, Abdullah, Amir, dan Andul. Kini mereka sudah berada di Apartemen Malibu, Balikpapan,” sambungnya.
Baca Juga:Usai Mengikuti Ritual Adat, Nyantau Tenggelam di Sungai, Jasadnya Mengapung Setelah Hari Ketiga
Hingga saat ini, Tim Basarnas Kaltim masih melakukan pencarian terhadap kapal yang tenggelam dan 4 penumpang lainnya.
“Iya, kami masih melakukan pencarian sampai saat ini,” pungkasnya.
Kontributor: Apriskian Tauda Parulian