Faktor kedua, imbas dari Pandemi Covid-19 sejumlah badan usaha atau Perusahaan di Bontang ikut mengambil langkah pengurangan tenaga kerja.
"Dua poin itu memang yang menjadi persoalan dasar meningkatnya pengangguran," kata Abdu Safa Muha.
Data per 2021 lalu, Disnaker mencatat ada 6.898 orang yang mencari kerja. Hanya saja ketersediaan lowongan diketahui sangat minim. Jumlah lowongan ada 1.462 dan tingkat serapan tenaga kerja sebanyak 1.541 orang.
"Kalau di persentase kan sebanyak serapannya 21,80 persen serapan tenaga kerja," sambungnya.
Ia mengaku, belum memiliki data tingkat pengangguran dari Badan Pusat Statistik (BPS). Ia berharap, data tersebut tercantum identitas yang jelas, sehingga program pelatihan kerja bisa menyentuh mereka.
"Kita akan komunikasi ke BPS untuk mendapat salinan data my name by address. Semua harus sinkron apalagi kita punya data pencari kerja," pungkasnya.