SuaraKaltim.id - Dua jalan di Kota Bontang terpaksa ditutup dan dialihkan sementara akibat banjir. Diantaranya Jalan Ahmad Yani Kelurahan Api-api, dan Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Gunung Elai.
Diketahui banjir sudah mulai menggenangi jalan tersebut sejak, Selasa (10/5/2022) pagi tadi. Untuk menghindari kemacetan lalulintas Satlantas Polres Bontang berinisiatif untuk menutup sementara.
"Iya kami tutup. Di Jalan Imam Bonjol dan Jalan Ahmad Yani. Jadi pengendara diminta untuk mencari jalur alternatif," kata salah satu petugas Satlantas Polres Bontang, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com.
Berdasarkan pantauan jaringan media ini, banjir sudah merendam wilayah Kelurahan Guntung, Kelurahan Api-Api, Kelurahan Gunung Elai, Kelurahan Satimpo, Kelurahan Kanaan, dan Kelurahan Gunung Telihan.
Baca Juga:Miris! Sampah Akibat Banjir Rob Menumpuk di Tegal Alur, Warga: Sudah Lebih dari 10 Tahun
Berdasarkan data yang tercatat Komunitas Pemerhati Air Sungai (KOMPAS) ketinggian air di Kilo Meter 5 Poros Bontang-Samarinda mencapai 3,5 meter pada pukul 07.12 Wita pagi. Bahkan sempat menembus angka 3,7 meter pada pukul 00.52 dini hari tadi.
"Di hulu sungai Bontang sudah naik. Bahkan air sudah menggenangi ruas jalan poros Bontang - Samarinda," ucap KOMPAS, dalam siaran persnya, juga dikutip dari sumber yang sama.
Kemudian, berdasarkan alat pengukur yang terpasang di Kampung Inbis Aren tepatnya di Belakang X-toys Kelurahan Api-api ketinggian air sungai mencapai 3,3 meter. Sementara, untuk ketinggian sungai di Jalan Brokoli Kelurahan Gunung Elai mencapai 3,2 Meter.
"Perlu waspada, kalau sungai meluap tentu menggenangi sejumlah wilayah rawan banjir," sambungnya.
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) juga sudah bersiap siaga, untuk memantau kondisi banjir terkini di Kota Bontang.
Baca Juga:Ditinggal Salat, Motor Jamaah Masjid Baiturahman Bontang Raib