SuaraKaltim.id - Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Bontang menjadwalkan pemanggilan PT Wijaya Karya (Wika) dan PT Kaltim Amonium Nitrat (KAN) pada Rabu (25/5/2022) esok. Hal itu disampaikan langsung oleh Disnaker Bontang Abdu Safa Muha.
Ia mengatakan, seharusnya rapat digelar hari ini. Namun, dari PT Wika belum bisa memenuhi dengan alasan ada kedatangan direksi dari Jakarta.
"Harusnya hari ini. Cuman ditunda besok karena PT Wika ada kedatangan tamu," katanya saat dikonfirmasi, melansir dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Selasa (24/5/2022).
Pemanggilan itu untuk menindaklanjuti laporan dari masyarakat adanya tudingan rekruitmen pekerja asal luar daerah Kota Taman. Menurutnya, PT Wika harus memberikan kesempatan kepada tenaga kerja lokal.
Baca Juga:5 Potret Wika Salim Liburan Bareng Keluarga di Bali, Gayanya Simpel tapi Tetap Seksi
Bahkan proses rekruitmen yang dilakukan perusahaan tersebut diduga tanpa sepengetahuan Disnaker Bontang. Padahal aturannya sudah tertuang.
"Tentu segala rekruitmen tenaga kerja harus sesuai Perda Nomor 10 tahun 2018. Langkah awal sudah rapat OPD, kedua baru pemanggilan," sambungnya.
Selanjutnya, PT Wika juga harus membuktikan pernyataan mereka soal pekerja lokal yang tidak mampu memenuhi target yang diinginkan.
Abdu Safa menegaskan, jelas kesiapan tenaga kerja di Bontang dinilai memadai. Apalagi, dengan berbekal pengalaman dan harusnya ada proses pemberdayaan serta kesempatan.
"Wajar kalau menimbulkan ketersinggungan bagi pekerja Pipe Fitter. Harus dibuktikan minimal dengan dokumentasi kalau pekerja lokal tidak mampu memenuhi target," pungkasnya.
Baca Juga:Program Muhammadiyah di Bontang, Sediakan Ambulan Gratis untuk Warga Kota Taman, Dipuji Basri Rase