NTP Kaltim Turun 9,88 Persen, Petani Benua Etam Disebut Masih Sejahtera

"Angka keseimbangan NTP adalah 100. Jika di bawah 100 berarti petani merugi..."

Denada S Putri
Minggu, 05 Juni 2022 | 08:00 WIB
NTP Kaltim Turun 9,88 Persen, Petani Benua Etam Disebut Masih Sejahtera
Ilustrasi petani. [Istimewa]

SuaraKaltim.id - Kehidupan petani di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) pada Mei 2022 secara umum masih sejahtera. Meski, Nilai Tukar Petani (NTP) di Benua Etam mengalami penurunan 9,88 persen.

Hal itu disampaikan oleh Plt Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim Nur Wahid. Ia membeberkan, NTP Kaltim mengalami penurunan karena nilainya masih jauh di atas 100.

"Angka keseimbangan NTP adalah 100. Jika di bawah 100 berarti petani merugi, jika tepat 100 berarti kehidupannya pas-pasan, dan jika di atas 100 berarti petani untung," ujarnya, melansir dari ANTARA, Minggu (5/6/2022). 

Sementara itu, pada Mei 2022 NTP Kaltim masih tinggi. Atau sebesar 121,54, yang berarti petani mengalami keuntungan atau sejahtera. Meski lagi, terjadi penurunan NTP ketimbang bulan sebelumnya. 

Baca Juga:Sabu Senilai Rp 4 Miliar Diantar Remaja 17 Tahun, Ada 2 Bungkus dengan Berat Masing-masing 1 Kilogram

Penurunan NTP disebabkan oleh indeks harga yang diterima petani mengalami penurunan, sedangkan indeks harga yang dibayar petani mengalami peningkatan.

Rincian dari NTP sebesar 121,54 ini berasal dari lima subsektor pertanian. Yakni, dari Nilai Tukar Petani Tanaman Pangan (NTPP) sebesar 91,46, Nilai Tukar Petani Hortikultura (NTPH) sebesar 110,60.

Kemudian Nilai Tukar Petani Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR) sebesar 151,53, Nilai Tukar Petani Peternakan (NTPT) sebesar 109,69, dan Nilai Tukar Nelayan serta Pembudidaya Ikan (NTNP) sebesar 101,29.

"Pada Mei 2022 terdapat tiga subsektor yang mengalami peningkatan NTP, yaitu subsektor hortikultura naik 1,42 persen, subsektor peternakan naik 2,36 persen, dan subsektor perikanan naik 1,04 persen," katanya. 

Sementara itu, 2 subsektor lainnya justru sebaliknya. Atau mengalami penurunan. Yakni, subsektor tanaman pangan turun 0,59 persen, kemudian subsektor tanaman perkebunan rakyat minus 18,54 persen.

Baca Juga:Prakiraan Cuaca Kaltim 4 Juni 2022, Diperkirakan Dominan Cerah Berawan di Wilayah-wilayah Ini

Senada dengan NTP, untuk Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Provinsi Kaltim pada Mei 2022 juga turun. Yakni minus 9,71 persen ketimbang bulan sebelumnya.

"Sehingga menjadi 123,16 dari sebelumnya yang sebesar 136,41," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak