SuaraKaltim.id - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Penajam Paser Utara (BPBD PPU), Budi Santoso, memperingatkan mengenai beberapa wilayah yang rawan bencana di Benuo Taka. Ia mengatakan, salah satu wilayah yang sangat rawan bencana adalah Kecamatan Babulu.
Ia menyoroti pentingnya menggunakan data sejarah kejadian bencana untuk memahami ancaman yang ada pada daerah yang dekat dengan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara tersebut.
"Beberapa daerah yang menjadi perhatian rawan bencana terutama yang banjir itu seperti di Babulu, sangat rawan sekali. Berdasarkan histori bencananya, kita belajar menggunakan data kejadian sebelumnya," jelasnya, melansir dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Jumat (20/10/2023).
Babulu, khususnya wilayah Sumber Sari dan Sebakung Jaya, diidentifikasi sebagai daerah yang memerlukan perhatian khusus dalam upaya penanggulangan bencana.
Baca Juga:Pak Jokowi! Nasib Kereta Cepat Diramal Menyedihkan
Wilayah ini, katanya, telah menghadapi masalah serius. Seperti, kegagalan panen akibat banjir dalam satu tahun dan kemarau pada musim berikutnya.
"Wilayah Sumber Sari itu dalam satu tahun ini, puso, atau gagal panen dihajar banjir. Sekarang ketika mau menanam lagi, dihajar kemarau. Akhirnya satu tahun dua musim ini gagal panen," tambahnya.
Dalam upayanya mengatasi permasalahan tersebut, Budi Santoso berharap solusi yang efektif dengan bekerja sama lintas sektoral untuk mengatasi tantangan di Babulu.
Dengan penggunaan data historis dan kolaborasi antarinstansi, diharapkan langkah-langkah konkret dapat diambil untuk melindungi petani dan masyarakat yang terdampak, serta memastikan keberlanjutan pertanian di daerah tersebut.
“Mudah-mudahan kawan-kawan dari Dinas Pertanian bisa mencarikan solusi seperti apa untuk mengatasi ke depannya,” pungkasnya.
Baca Juga:Jokowi Minta Tolong China Ikut Bangun IKN: Mohon Dukungan Yang Mulia