Pembangunan IKN Sudah 51,6 Persen, Diperkirakan Ada 16.990 Penduduk Siap Pindah di Awal 2024

Thomas Umbu Pati TB, perpindahan itu akan dilakukan secara bertahap, tak sekaligus.

Denada S Putri
Selasa, 24 Oktober 2023 | 15:00 WIB
Pembangunan IKN Sudah 51,6 Persen, Diperkirakan Ada 16.990 Penduduk Siap Pindah di Awal 2024
Suasana pembangunan kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (22/9/2023). [ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/rwa]

SuaraKaltim.id - Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) kini sudah mencapai 51,6%. Dengan perkembangan ini, diperkirakan ada 16.990 penduduk yang siap pindah untuk tahap awal di awal 2024 nanti.

Disampaikan oleh Deputi Bidang Pengendalian Pembangunans Badan Otorita IKN, Thomas Umbu Pati TB, perpindahan itu akan dilakukan secara bertahap, tak sekaligus. 

"Jadi ada yang di Juni, Juli, hingga Desember. Target kami akhir 2024 sudah semua. Sembari beriringan dengan itu, kami membangun infrastruktur untuk hunian bagi ASN dan Polri," ungkapnya, melansir dari KaltimToday.co--Jaringan Suara.com, Selasa (24/10/2023).

Untuk ASN dan Polri, ujar Thomas, target yang disiapkan adalah 47 hunian dan bersumber dari APBN. Namun, pihaknya juga tetap terbuka jika ada investor yang tertarik untuk membuka ruang pembangunan. 

Baca Juga:Kerja Sama PINS dengan CHT INFINITY Group Tawarkan Solusi Smart City bagi IKN

"Jadi mari kita lihat peluang-peluang yang ada, tantangan waktu ini sangat mepet. Jadi kita harapkan tahun depan hunian ASN Polri itu sudah siap," ujarnya.

Deputi Bidang Pengendalian Pembangunan Badan Otorita IKN, Thomas Umbu Pati TB. [kaltimtoday.co]
Deputi Bidang Pengendalian Pembangunan Badan Otorita IKN, Thomas Umbu Pati TB. [kaltimtoday.co]

Thomas mengakui bahwa pihaknya tengah mengejar pembangunan infrastruktur dasar hingga infrastruktur untuk kantor pemerintahan. Kendati begitu, pihaknya juga turut mengawal terkait investasi.

Thomas menyebut, Badan Otorita IKN tengah berupaya mewujudkan ekosistem perkotaan. Sebab pemindahan IKN tak sekadar memindah bangunan fisik, tapi ekonomi juga termasuk. 

"Kami juga bicara soal mal, supermarket untuk memenuhi kebutuhan masyarakat IKN seperti ASN dan juga masyarakat lokal. Kami beriringan, tidak meninggalkan satu sama lain," sambung Thomas. 

Namun dia menegaskan, ekosistem perkotaan di IKN akan diwujudkan di semua aspek. Selain ekonomi, pihaknya juga menaruh perhatian terhadap pendidikan, kesehatan, lingkungan dan tidak melupakan kehadiran masyarakat lokal.

Baca Juga:Akmal Malik Sebut Ada Penambahan Lahan di Lokasi Pembangunan Bandara VVIP IKN

Thomas mengatakan, untuk tahap awal ini, ASN yang akan pindah adalah kelompok milenial dan generasi Z. Menurutnya, IKN akan menjadi kota masa depan untuk generasi tersebut menuju Indonesia Emas 2024. 

"ASN harus siap ditempatkan di mana saja, tidak ada yang namanya memilih. Siap ditempatkan di mana saja, IKN jadi kota yang komplet, compact dan betul-betul membuat mereka nyaman dan betah," tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini