SuaraKaltim.id - Seekor pesut Mahakam berjenis jantan kembali ditemukan mati di kawasan perairan Sungai Mahakam Kecamatan Muara Kaman, Kutai Kartanegara (Kukar). Hewan ikonik Kalimantan Timur (Kaltim) ini ditemukan oleh seorang warga Desa Bukit Jering, Muara Kaman, Rabu (21/2/2024) pagi.
Kabar kematian Pesut Mahakam dibenarkan Peneliti Yayasan Konservasi Rare Aquatic Species of Indonesia (RASI), Danielle Kreb. Dirinya telah berkoordinasi dengan Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSPL) Pontianak untuk mengamankan bangkai pesut Mahakam tersebut, sebelum diserahkan kepada tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kaltim.
“Nama pesut Mahakam ini Four atau nomor empat, karena saat itu dianalisa nomor empat,” kata Kreb, melansir dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Kamis (22/02/2024).
Lebih lanjut, Kreb mengatakan, pesut Mahakam yang telah mati akan dilakukan nekropsi atau bedah bangkai hewan oleh BKSDA Kaltim untuk mengetahui penyebab kematiannya.
Baca Juga:Kendala Teknis di Beberapa TPS Kukar Tak Berujung PSU
Berdasarkan database foto katalog yang berisikan sirip punggung pesut Mahakam, di 1999, bangkai Four terindentifikasi berumur minimal 25 tahun.
“Saya lihat dari foto nekropsi sesaat, giginya sudah terkikis, jadi mungkin lebih tua lagi (umurnya)," ujar Kreb.
“Sebab kematian belum ketahuan saat ini, masih menunggu hasil lab,” sambungnya.
Ia menambahkan, jumlah populasi hewan endemik Kaltim ini hingga akhir 2023 lalu teridentifikasi sebanyak 67 ekor. Selain itu, terjadi angka kelahiran beberapa ekor pesut.
Kreb berharap tidak ada angka kematian pesut mahakam yang signifikan di 2024 ini. Meskipun tiap tahunnya, ada satu hingga 10 ekor yang ditemukan mati.
Baca Juga:Pemuda 19 Tahun di Kukar Cabuli Anak SD
“Populasinya sedang naik, tapi karena faktor ketuaan kami tidak bisa mengesampingkannya,” tutupnya.