Pemkab PPU Dorong UMKM Naik Kelas, Digitalisasi Pembayaran Jadi Fokus Utama

Langkah ini merupakan upaya nyata untuk membawa UMKM PPU ke arah yang lebih modern dan efisien.

Denada S Putri
Senin, 26 Februari 2024 | 15:00 WIB
Pemkab PPU Dorong UMKM Naik Kelas, Digitalisasi Pembayaran Jadi Fokus Utama
Salah satu pedagang di Pekan Raya UMKM yang mengalami kenaikan omset. [kaltimtoday.co]

SuaraKaltim.id - Semangat pemberdayaan usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Penajam Paser Utara (PPU) semakin bergairah. Hal ini dibuktikan dengan geliat pasar lokal yang kian semarak, terutama di Alun-Alun Pemkab PPU yang menjadi lokasi penyelenggaraan pekan raya khusus UMKM.

Nurlianti, Kepala Bidang Koperasi dan UMKM Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian, dan Perdagangan (KUKM Perindag), menjelaskan dampak positif yang dirasakan para pedagang UMKM.

“Alhamdulillah, sejak adanya pekan raya UMKM di alun-alun Pemkab PPU, omzet para pedagang mengalami peningkatan,” ungkap Nurlianti, melansir dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Senin (26/02/2024).

Kehadiran pekan raya ini tak hanya menguntungkan para pedagang, tetapi juga memberikan dorongan positif bagi pertumbuhan ekonomi lokal dan penjualan UMKM secara keseluruhan.

Baca Juga:UMKM di STQ Sangatta Menjerit, Pengunjung Sepi, Lapak Kosong

Pj Bupati PPU Makmur Marbun pun terus mendukung perkembangan UMKM. Salah satu fokusnya adalah mendorong peningkatan kualitas dan aksesibilitas UMKM, termasuk dalam hal digitalisasi pembayaran.

"Pj Bupati PPU sangat mendorong UMKM agar naik kelas. Salah satunya ialah harus berdigitalisasi, metode pembayaran yang lebih beragam untuk mempermudah transaksi, yaitu menggunakan Qris. Ini kerja sama dengan Bank Kaltimtara agar dapat memfasilitasi pedagang memiliki Qris,” paparnya.

Langkah ini merupakan upaya nyata untuk membawa UMKM PPU ke arah yang lebih modern dan efisien, sejalan dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan pasar yang semakin kompleks.

Dengan berbagai inisiatif ini, diharapkan UMKM di PPU dapat terus berkembang dan bersaing secara sehat di pasar lokal maupun nasional.

Baca Juga:Warga Sepaku Khawatir Tersingkir dari Kampung Halaman di IKN

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini