Inflasi Februari 2024 di Kukar 0,19 Persen, Pemkab Lakukan Ini

Ia mengatakan, dalam mewujudkan enam langkah tersebut melibatkan banyak pihak.

Denada S Putri
Senin, 04 Maret 2024 | 17:15 WIB
Inflasi Februari 2024 di Kukar 0,19 Persen, Pemkab Lakukan Ini
Tumpukan beras di Bulog Samarinda yang akan segera dibagikan. [ANTARA]

SuaraKaltim.id - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar), menerapkan enam langkah untuk mengatasi inflasi. Sehingga, melalui ini diharapkan daya beli publik stabil bahkan meningkat.

Tujuannya, untuk menuju masyarakat yang bahagia dan sejahtera. Hal itu disampaikan Plt Asisten II Setkab Kukar Wiyono.

"Enam upaya konkret dalam penanganan inflasi ini, pertama dengan melaksanakan operasi pasar murah, kedua, inspeksi mendadak (sidak) ke pasar dan distributor agar tidak menahan barang," ujarnya, melansir dari ANTARA, Senin (04/03/2024).

Ketiga adalah kerja sama dengan daerah penghasil komoditas demi pemenuhan pasokan, keempat, memacu gerakan penanaman cabai dan sejenisnya di pekarangan rumah bagi pegawai pemkab, kelima, merealisasikan bantuan langsung tunai, dan keenam berupa dukungan transportasi dengan anggaran dari APBD setempat.

Baca Juga:APBD Balikpapan 2024 Rp 4,1 Triliun, Didukung Pendapatan Pajak Rp 1,1 Triliun

“Berbagai upaya konkret ini telah kami lakukan, sedangkan untuk 2024 ini, terutama menjelang Ramadan kembali digelar pangan murah. Semoga dengan gerakan pangan murah dapat membantu masyarakat meringankan kebutuhan sehari-hari,” ucapnya.

Ia mengatakan, dalam mewujudkan enam langkah tersebut melibatkan banyak pihak. Seperti Dinas Pertanian dan Peternakan, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Perkebunan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan.

Kemudian Perum Bulog Samarinda, Dinas Koperasi dan UMKM, PT Rajawali Nusindo (RNI), KWT dan KTNA Tenggarong, Era Mart Tenggarong, Alfa Midi, SM Corner, Dinas Ketahanan Pangan, Lapak Al-Hidayah, Dinas Kesehatan, Juragan Buah, P4S Pemuda Tani Keren.

"Bahkan kami juga menggandeng Bankaltimtara. Lantas untuk keamanan dilibatkan Satpol, Dinas Perhubungan, TNI, Polri. Kami libatkan pula CV Risa Bersaudara, UPT Distanak Tenggarong Seberang, dan Perkumpulan Pedagang Makanan," katanya.

Dalam waktu dekat pihaknya juga bersiap menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) dengan melibatkan berbagai pihak terkait tersebut, termasuk pelaku usaha, yakni dengan kegiatan yang dijadwalkan pada 9-10 Maret ini, pukul 08.00-16.00 Wita di Eks Tanjung, Tenggarong.

Baca Juga:Misterius, Pesut Mahakam Berusia 25 Tahun Ditemukan Mati

Bahkan, katanya, kesiapan GPM ini telah dimatangkan dalam Rapat Koordinasi GPM pada Jumat, (01/03/2024) di Kantor Bupati Kukar. GPM digelar karena indeks harga pasar di Kukar mengalami inflasi 0,19 persen pada Februari 2024.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini