Menyingkap Asal Usul Nenek Moyang Suku Dayak, Benarkah dari China?

Suku ini menjadi suku asli dari Indonesia dan tersebar di lima provinsi di Pulau Kalimantan.

Eviera Paramita Sandi
Rabu, 29 Mei 2024 | 17:36 WIB
Menyingkap Asal Usul Nenek Moyang Suku Dayak, Benarkah dari China?
Ilustrasi Suku Dayak di Kalimantan bersama beberapa wisatawan. [Ist]

SuaraKaltim.id - Suku Dayak merupakan suku asli dari Pulau Kalimantan, Indonesia yang memiliki jumlah populasi dan dominasi cukup besar.

Suku ini menjadi suku asli dari Indonesia dan tersebar di lima provinsi di Pulau Kalimantan.

Menurut cerita, asal usul nama Suku Dayak ini diberikan oleh penjajah Belanda yang saat itu menempati Pulau Kalimantan karena sedang melakukan ekspansi di Pulau Borneo.

Suku Dayak sendiri dikenal sebagai suku pedalaman yang tinggal di dekat aliran sungai di hutan-hutan Kalimantan.

Baca Juga:Ledakan Pabrik Smelter KFI Kukar: Pengamat Unmul Sorot Keselamatan Pekerja dan Dampak Limbah B3

Dari data terkini, Suku Dayak ini memiliki banyak sub-suku kecil lain yang berjumlah 268 sub kelompok etnis.

Ada dari mereka yang sampai saat ini masih tinggal di aliran sungai atau pegunungan pedalaman wilayah selatan dan di tengah Pulau Kalimantan.

Diketahui menurut sejarah, suku ini pernah mendirikan sebuah kerajaan namun akhirnya dikalahkan oleh kerajaan Majapahit. Akhirnya ketika kerajaan tersebut runtuh, banyak masyarakat Dayak terpisah dan memiliki sub-suku sendiri.

Penyebab mereka berpisah adalah salah satunya karena mereka telah mengenal agama, seperti Islam, Kristen, Budha dan lainnya.

Alhasil, mereka memiliki kepercayaan masing-masing dan memilih lepas dari adat dan kebudayaan Dayak karena bertentangan dengan ajaran agamanya.

Baca Juga:Dari Vietnam ke Kalimantan: Kemiripan Arsitektur dan Sistem Kekerabatan Suku Rade dan Suku Dayak

Jika dijumlahkan, saat ini suku Dayak memiliki total 6 rumpun pecahan. Keenam rumpun itu antara lain yakni Rumpun Klemantan, Rumpun Murut, Rumpun Iban, Rumpun Apokayan, Rumpun Punan dan Rumpun Ot Danum- Ngaju.

Dari keenam rumpun itu, rumpun Dayak Punan adalah sub etnis suku Dayak yang diperkirakan paling lama berada di pulau Kalimantan. 

Selanjutnya, kenam rumpun Dayak tersebut, kembali diklasifikasikan menjadi 405 sub-etnis suku Dayak yang masing-masing memiliki karakteristik dan ciri khas yang berbeda-beda. Namun, beberapa tradisi dan budayanya masih tak jauh berbeda dengan etnis aslinya.

Lantas, sebenarnya darimanakah nenek moyang dari suku Dayak ini?

Dikutip dari laman Kemendikbud, Suku Dayak ini rupanya memiliki satu garis keturunan dari negara China.

Dilihat dari asal-usul tempat tinggalnya, Suku Dayak adalah keturunan dari imigran yang berasal dari Provinsi Yunnan di China Selatan, tepatnya di Sungai Yang Tse Kiang, Sungai Mekong, dan Sungai Menan.

Sebagian dari kelompok ini menyeberang ke semenanjung Malaysia sebagai batu loncatan pertama dan kemudian menyeberang ke bagian Utara Pulau Kalimantan.

Seorang Tokoh Kayan juga menjelaskan bahwa suku dayak adalah ras Indo China yang bermigrasi ke Indonesia pada abad ke-11.

Bisa dikatakan, adalah hal yang benar dan cukup kuat untuk menyebut bahwa nenek moyang dari suku Dayak di Pulau Kalimantan ini berasal dari negeri bambu, China.

Kontributor : Maliana

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini