SuaraKaltim.id - Belasan tower rumah susun (rusun) untuk ASN yang akan digunakan sebagai tempat menginap para peserta upacara HUT RI ke-79 di Ibu Kota Nusantara (IKN) telah siap digunakan. Jumlahnya, 12 tower rusun.
Selain itu, sebanyak 36 rumah tapak untuk jabatan menteri di IKN juga bisa dimanfaatkan oleh para peserta.
Meski saat ini masih proses finishing atau tahap akhir pembangunan, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memastikan fasilitas air, gas, listrik, dan internet akan tersedia di IKN sebelum 17 Agustus 2024.
Lantas bagaimana dengan jaringan airnya yang sempat disorot beberapa waktu lalu?
Baca Juga:Bandara IKN Buka Pintu Kerja, Pemkab PPU Siapkan 102 Warga Terlatih dan Berpraktik
Adapun Kementerian PUPR menargetkan kawasan IKN ini akan tersambung air pada akhir Juni 2024.
Tetapi hingga awal Juli 2024 ini, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono belum mengonfirmasi kembali terkait kepastian jaringan air di IKN, termasuk dengan 12 tower yang akan digunakan oleh peserta upacara nantinya.
Sebelumnya, Basuki berharap proses pendistribusian air ini dapat berjalan dengan lancar dan jaringan air sudah mengalir di KPP IKN tanpa ada kendala yang berarti pada bulan Juni akhir.
"Ketersediaan air ini merupakan salah satu bagian dari persiapan infrastruktur untuk perayaan HUT ke-79 Kemerdekaan RI pada 17 Agustus mendatang," ujar Basuki beberapa waktu lalu, melansir dari AyoBandung.co--Jaringan Suara.com, Selasa (02/07/2024).
Sementara pada 14 Juni lalu, Basuki menyebut bahwa sumber air baku telah siap yang berasal dari intake Sungai Sepaku dan Bendungan Sepaku Semoi.
Baca Juga:Untuk Tamu Penting, Bukan Rakyat! Bandara VVIP IKN Dibangun Mewah dengan Biaya Rp 4,2 Triliun
Nantinya, air dari sumber-sumber tersebut akan diproses melalui instalasi pengolahan air bersih, kemudian dipompa sejauh 16 km ke reservoir atau tempat penyimpanan air.
- 1
- 2