SuaraKaltim.id - Pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Rudy Mas'ud dan Seno Aji, telah membentuk koalisi besar untuk Pilgub Kaltim 2024. Rudy Mas'ud mengklaim bahwa dukungan lima partai politik yang diperoleh didapatkan tanpa mahar politik.
Pasangan ini telah mengantongi surat rekomendasi resmi dari Golkar 15 kursi, Gerindra 10 kursi, PKB 6 kursi, PAN 4 kursi, dan PKS 4 kursi. Total, Rudy-Seno memiliki 39 kursi untuk bertarung di Pilgub Kaltim.
"Duit bukan segala-galanya, kami dapat Golkar tanpa mahar, Gerindra tanpa mahar," kata Rudy, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Minggu (14/07/2024).
Rudy menjelaskan, ada beberapa faktor yang membuat partai politik memilih untuk mendukung dirinya dan Seno Aji. Faktor-faktor tersebut meliputi rekam jejak, integritas, dan potensi kemenangan calon.
Baca Juga:Rudy Mas'ud Pastikan Tak Ada Strategi Kotak Kosong di Pilgub Kaltim
"Pertama soal track record. Parpol pasti melihat rekam jejak bacalon seperti apa, bagus atau tidak. Kedua, soal integritasnya, kira-kira bacalon ini cair atau tidak. Ketiga, soal potensi menangnya," paparnya.
Rudy juga menyebutkan bahwa komunikasi politik dengan partai lain masih berlangsung untuk mendapatkan dukungan tambahan. PDIP, NasDem, Demokrat, dan PPP belum mengeluarkan surat rekomendasi mereka.
"NasDem insyaallah ya. Semua on progress," tuturnya.
Meski begitu, Rudy menyatakan, Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Kaltim cukup solid. Ia optimistis bahwa dirinya dan Seno Aji akan memberikan dampak positif untuk Kaltim ke depannya.
"Saya pikir KIM cukup solid ya. Kami juga terbuka dengan partai lain di luar koalisi. Jadi untuk partai lain yang merapat, ditunggu saja," ujar Rudy.
Baca Juga:Peta Politik Pilgub Kaltim: Dukungan 29 Kursi untuk Rudy-Seno, Pasangan Petahana Terdesak