500 Relawan Pro Jokowi ke IKN, Budi Arie Pamer "Istana Buatan Sendiri"

Isu soal ajakan 500 relawan Jokowi ke IKN itu seolah dibenarkan oleh Ketua Umum (Ketum) Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi.

Denada S Putri
Minggu, 04 Agustus 2024 | 14:45 WIB
500 Relawan Pro Jokowi ke IKN, Budi Arie Pamer "Istana Buatan Sendiri"
Istana Garuda di IKN. [Ist]

SuaraKaltim.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kabarnya bakal mengajak 500 relawannya untuk berkunjung ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Kabar itu lantas menjadi sorotan jurnalis Forum News Network (FNN) Hersubeno Arief.

Ia mencurigai, para relawan akan tetap berada di IKN sampai 17 Agustus nanti. Pernyataan itu ia sampaikan belum lama ini, saat dirinya diduga diundang untuk hadir di kanal YouTube Rocky Gerung, Kamis (01/08/2024) lalu.

"Mungkin jangan-jangan saya mencurigai ini mereka bahkan sampai stay di sana sampai 17 Agustus karena tibanya tanggal 11 Agustus," ucap Hersu--sapaannya--disadur dari WartaEkonomi.co.id--Jaringan Suara.com, Minggu (04/08/2024).

Isu soal ajakan 500 relawan Jokowi ke IKN itu seolah dibenarkan oleh Ketua Umum (Ketum) Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi. Pria yang juga menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) ini mengatkan, Presiden Jokowi akan mengajak sekitar 500 orang ke IKN buat melihat progres pembangunan.

Baca Juga:Relawan Kotak Kosong Deklarasi Tolak Pilkada Tanpa Pilihan di Kaltim

"Tadi sudah bilang sama bapak, tanggal 11. Kita berangkat (tanggal) 10 dan 11 (Agustus), tapi acaranya sama Pak Presiden tanggal 11 (Agustus). Iya, 500 orang," kata Budi Arie saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (31/07/2024) lalu.

Baginya, relawan memandang IKN sebagai program warisan dari Jokowi dan menjadi bukti komitmen pemerintah untuk membangun Indonesia sentris.

Ia juga mengingatkan soal seluruh istana di Indonesia adalah produk kolonial. Ia diduga menyinggung kalau Istana Garuda di IKN merupakan produk asli lokal dari Jokowi.

"Kalau teman bilang ini pembuatan negara itu artinya, karena istana kita istana di Indonesia ini semuanya produk kolonial. Kita bikin istana sendiri di Nusantara," ujar Budi.

Lebih lanjut, soal kunjungan relawan juga menjadi pengingat pemindahan ibu kota, dari Jakarta ke Sepaku. Di mana baginya merupakan bagian penting dalam membangun Indonesia untuk masa depan.

Baca Juga:PUPR Siapkan Rp90 Miliar untuk Ganti Rugi Lahan Proyek IKN

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini