"Selain itu, Dengan melibatkan tenaga kerja lokal, proyek ini tidak hanya menciptakan lapangan kerja tetapi juga meningkatkan kemandirian ekonomi daerah, mencerminkan kesatuan antara teknologi modern dan kerja keras manusia untuk masa depan Indonesia yang lebih baik," terangnya.
Untuk diketahui, pada perayaan HUT RI ke-79 pada tahun 2024 Presiden Jokowi untuk pertama kalinya melakukan upacara kenegaraan di Istana Garuda yang berlokasi di IKN, tepatnya di Lapangan Upacara.
Lapangan Upacara yang digunakan untuk upacara HUT RI sendiri memiliki luas 14.250 meter persegi dan mampu menampung 8.700 orang. Terdapat toilet seluas 660 meter persegi untuk mendukung kebutuhan fasilitas dasar pengunjung dan petugas.
Selain itu, lapangan upacara ini juga dilengkapi dengan utilitas jaringan listrik yang didukung penuh oleh PLN untuk memastikan kelancaran seluruh rangkaian upacara.
Baca Juga:Usia Hidup Bisa Bertambah 10 Tahun di IKN, Kata Basuki Hadimuljono
Sedangkan Istana Garuda atau kantor presiden yang memiliki bilah garuda yang megah mencakup luas lahan sebesar 33.207 meter persegi, luas tapak sebesar 3.397 meter persegi, dan luas bangunan sebesar 11.200 meter persegi.
Terdapat berbagai fasilitas penunjang kegiatan presiden di dalam Istana Garuda seperti ruang konferensi pers, ruang kerja, bahkan kamar tempat istirahat presiden.