61,7 Persen Rampung, Kota Nusantara Bersiap untuk Pemindahan ASN 2025

Infrastruktur yang ditargetkan selesai dan diresmikan di Desember meliputi Istana Garuda, Kantor Sekretariat Negara, serta Gedung dan Kawasan Kantor Kementerian Koordinator.

Denada S Putri
Rabu, 11 Desember 2024 | 15:45 WIB
61,7 Persen Rampung, Kota Nusantara Bersiap untuk Pemindahan ASN 2025
Foto memperlihatkan bendera nasional Indonesia berkibar di atas kompleks Istana Kepresidenan di ibu kota Nusantara di ibu kota Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (11/7/2024). [Yasuyoshi CHIBA / AFP]

SuaraKaltim.id - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menargetkan penyelesaian dan peresmian sejumlah infrastruktur pada Desember 2024. Hal itu disampaikan Kepala OIKN Basuki Hadimuljono, Rabu (11/12/2024) di Sepaku.

"Kami targetkan infrastruktur yang rampung pada Desember 2024 segera diresmikan," kata Basuki, dikutip dari ANTARA, di hari yang sama.

Beberapa infrastruktur yang ditargetkan selesai dan diresmikan pada Desember 2024 meliputi Istana Garuda, Kantor Sekretariat Negara, serta Gedung dan Kawasan Kantor Kementerian Koordinator.

Selain itu, Kementerian Pekerjaan Umum akan terus memprioritaskan pemeliharaan listrik, air minum, dan sanitasi untuk memastikan kenyamanan aparatur sipil negara (ASN) dan warga yang pindah ke Kota Nusantara.

Baca Juga:IKN Dorong Pertumbuhan Investasi di Kabupaten PPU, Realisasi Capai Rp 2,56 Triliun

Basuki menekankan pentingnya kolaborasi antarkementerian dan lembaga untuk mendukung penyelesaian pembangunan ibu kota baru.

"Kota Nusantara bukan sekadar proyek, melainkan program pembangunan peradaban baru yang memerlukan kerja sama semua pihak," ujarnya.

Menurut data Kementerian Pekerjaan Umum, kemajuan pembangunan Kota Nusantara telah mencapai 61,7 persen dengan serapan anggaran sekitar Rp89 triliun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Proyek ini mencakup 109 paket pembangunan yang terus berjalan.

Presiden Prabowo Subianto mengarahkan agar pemindahan ibu kota negara ke Kota Nusantara tetap dilakukan sesuai rencana. Presiden juga berencana mulai berkantor di ibu kota baru tersebut pada 17 Agustus 2028.

Pembangunan berlanjut dengan dukungan anggaran Kementerian Pekerjaan Umum untuk mempercepat penyelesaian infrastruktur, termasuk kesiapan dasar untuk pemindahan ASN pada awal 2025.

Baca Juga:Ambisi Jembatan Selat Sunda Terhenti, Fokus Bergeser ke IKN

"Kemajuan ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mempersiapkan Kota Nusantara sebagai pusat pemerintahan baru Indonesia," ucapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini