SuaraKaltim.id - Lurah Gunung Telihan Mochammad Cholid Hanafi mengaku terkejut atas peristiwa salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN) di tempatnya memimpin positif narkoba jenis sabu, usai tes urine pada Kamis (12/12/2024) pagi tadi.
Ia menyebut, oknum ASN ini dikenal baik dan aktif sekali dalam bekerja. Bahkan, tak menyangka bahwa seorang yang periang ternyata terjebak pada penyalahgunaan narkoba jenis sabu.
"Kaget dan terkejut pasti mas. Apalagi di kerjanya juga baik," ucap Cholid, dikutip dari KlikKaltim.com--Jaringan Suara.com, Kamis malam.
Lebih lanjut, saat ini yang bersangkutan sedang melakukan assesment di Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Bontang.
Baca Juga:Depeko Bontang Sepakati Kenaikan UMK 2025 hingga Rp 3,78 Juta
Selanjutnya, untuk hasil nanti akan diserahkan sepenuhnya ke Badan Kepegawaian Sumber Daya Manusia (BKPSDM). Harapannya, agar bisa menentukan sanksi atau pembinaan apa yang dijatuhkan ke oknum ASN tersebut.
"Kewenangannya BKPSDM itu mas. Kami menunggu saja," sambungnya.
Cholid berharap ini menjadi pelajaran bagi ASN dan honorer agar tidak coba-coba dengan barang haram jenis apapun. "Saya berharap ini yang terakhir kalinya," terangnya.
Sebelumnya, diberitakan BNNK Bontang dapati Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kelurahan Gunung Telihan positif narkoba.
Kepala BNN Kota Bontang Lulyana Ramdhani mengatakan, pengakuan oknum itu baru memakai sabu malam tadi. Kemudian akan langsung assesment.
Baca Juga:Proses Penetapan UMK Bontang Dimulai: Target Rampung dalam 3 Hari
"1 orang kami dapati positif sabu. Dia seorang ASN di Kelurahan Gunung Telihan," ucap Lulyana.
Untuk diketahui BNN Kota Bontang pada hari Kamis pagi tadi mengecek 3 instansi. Diantaranya Disporaparekraf, Kecamatan Bontang Barat, dan Kelurahan Gunung Telihan.