Kecelakaan Lalu Lintas di Kaltim Naik Selama OKM 2025, 7 Orang Meninggal

Roni mengemukakan, pada OKM 2024 lalu, angka kecelakaan lalu-lintas terjadi sebanyak 12 kasus, sedangkan di tahun ini terjadi sebanyak 19 kasus.

Denada S Putri
Minggu, 13 April 2025 | 21:32 WIB
Kecelakaan Lalu Lintas di Kaltim Naik Selama OKM 2025, 7 Orang Meninggal
Ilustrasi kecelakaan lalulintas. [Ist]

"Untuk korban luka ringan mengalami penurunan," tuturnya.

Roni memaparkan, pada 2024, korban yang mengalami luka ringan sebanyak 8 korban dan di tahun ini ada 5 korban.

"Sedangkan untuk kerugian material di tahun lalu Rp 131 juta, sedangkan di tahun ini Rp 70 juta," sebutnya.

Roni mengemukakan, meningkatnya angka kecelakaan lalu-lintas ini mayoritas disebabkan oleh kelalaian dari pengemudi .

Baca Juga:41 Kecelakaan di Balikpapan, Mayoritas Libatkan Remaja dan Pelanggaran SIM

"Dari tahun-ke tahun berdasarkan analisa kami, faktor utama penyebab kecelakaan ini adalah kelalaian dari pengendara itu sendiri," jelasnya.

Dia menyampaikan, pada OKM, jajarannya membagi satuan tugas (satgas) yakni satgas preentif, preventif, dan Keamanan Keselamatan Ketertiban dan Kelancaran Lalu Lintas (Kamseltibcarlantas).

"Mereka semua sudah melaksanakan tugas secara maksimal, namun demikian kasus laka tetap ada dan lebih tinggi, itu di luar dari kemampuan kita," ujarnya.

Sementara itu, lanjut Roni, untuk tingkat kemacetan di Kaltim selama OKM 2025 mengalami penurunan bila dibandingkan dengan tahun lalu.

"Arus lalu-lintas sangat landai selama OKM, karena tol di Kilometer 13 sudah dibuka," ungkapnya.

Baca Juga:Dishub Balikpapan Gencar Razia Angkutan untuk Antisipasi Kecelakaan, 50 Lebih Kendaraan Terjaring

Roni menilai tol penghubung Balikpapan dengan Ibu Kota Nusantara (IKN) itu cukup membantu mengurai kemacetan di Kaltim khususnya Kota Balikpapan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini