Bandara APT Pranoto Hidup hingga Malam, Mobilitas Warga Kian Mudah

Langkah ini sekaligus menjadi penanda resmi peningkatan layanan penerbangan di Bandara APT Pranoto.

Denada S Putri
Kamis, 01 Mei 2025 | 17:43 WIB
Bandara APT Pranoto Hidup hingga Malam, Mobilitas Warga Kian Mudah
Suasana di ruang tunggu penumpang Bandara APT Pranoto Samarinda. [ANTARA]

SuaraKaltim.id - Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) APT Pranoto di Samarinda, tengah mempersiapkan perluasan jam operasional hingga malam hari demi meningkatkan konektivitas wilayah, terutama sebagai penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).

Salah satu langkah awalnya adalah, melayani penerbangan malam dari Jakarta melalui maskapai Super Air Jet.

"Dalam waktu dekat, kami beroperasi sampai malam pukul 20.00 WITA," ujar Kepala UPBU Kelas I APT Pranoto Samarinda, Maeka Rindra Hariyanto, pada Rabu, 30 April 2025.

Maeka menjelaskan bahwa pihaknya kini tengah berkoordinasi dengan maskapai untuk memastikan peresmian operasional malam bisa dihadiri langsung oleh Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim).

Baca Juga:Libur Idul Adha, Penumpang Bandara APT Pranoto Diprediksi Naik 3 Persen

Langkah ini sekaligus menjadi penanda resmi peningkatan layanan penerbangan di Bandara APT Pranoto.

Adapun Super Air Jet direncanakan akan tiba dari Jakarta pada malam hari dan bermalam di Bandara APT Pranoto.

Pesawat itu akan lepas landas kembali menuju Jakarta pada pukul 07.15 WITA keesokan harinya.

Distrik Manager Lion Air Kaltim, M Zaini Bire, membenarkan bahwa Super Air Jet akan mulai mengoperasikan jadwal malam menuju Samarinda sekitar 10 Mei 2025.

Sementara itu, Lion Air masih menjalankan penerbangan Batik Air setiap dua hari sekali dari Samarinda ke Jakarta pada pukul 18.30 WITA, sembari menunggu slot untuk penerbangan malam Super Air Jet pukul 19.30 WITA dari APT Pranoto ke Jakarta.

Baca Juga:Arus Mudik Lebaran Meningkat 3% di Samarinda, Bandara APT Pranoto Siapkan Fasilitas dan Petugas

Bire juga memastikan, operasional malam dari Super Air Jet telah mendapatkan lampu hijau dari manajemen Bandara APT Pranoto dan AirNav, dan kini sedang diproses di Kementerian Perhubungan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini