Untuk sementara, dugaan awal mengarah pada korsleting listrik sebagai pemicu kebakaran. Meski demikian, penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan oleh pihak kepolisian.
"Kurang lebih kami membutuhkan tiga jam untuk memadamkan api," tegasnya.
Sebagai langkah antisipasi pascakebakaran, Disdamkar menempatkan personel di dua titik lokasi untuk memantau kemungkinan munculnya api lanjutan.
"Saat ini ada dua posko yang berjaga di area kebakaran. Untuk pemadaman tadi sudah maksimal, semoga tidak ada api lanjutan," tutupnya.
Baca Juga:Baru 2 dari 30 SPBU di Samarinda Punya Kamera Pengawas, Pemkot Desak Pertamina Bertindak