IKN Siapkan 12.000 Meter Persegi untuk Sentra Kuliner Nusantara di KIPP 1A

Kehadiran sentra ini dipandang sebagai sinyal kuat untuk mengundang keterlibatan sektor swasta dalam pembangunan IKN.

Denada S Putri
Rabu, 03 September 2025 | 17:42 WIB
IKN Siapkan 12.000 Meter Persegi untuk Sentra Kuliner Nusantara di KIPP 1A
Ilustrasi kuliner di IKN. [Ist]

SuaraKaltim.id - Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menyiapkan ruang khusus yang menghadirkan ragam kuliner tradisional di kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

Hal itu disampaikan Kepala Otorita IKN, Selasa, 2 September 2025.

"Sentra kuliner yang menonjolkan kuliner tradisional dikembangkan di KIPP IKN," ujarnya, disadur dari ANTARA, Rabu, 3 September 2025.

Area yang akan diberi label Sentra Kuliner Nusantara tersebut berdiri di atas lahan strategis seluas kurang lebih 12.000 meter persegi di KIPP 1A.

Baca Juga:Rp 600 Ribu per Siswa, Pemkab PPU Bantu Pelajar Baru di Kawasan IKN

Tidak hanya menghadirkan ragam makanan, kawasan ini juga menyediakan ruang publik yang diharapkan menjadi model kawasan terpadu, berwawasan budaya, dan berorientasi pada keberlanjutan.

"Sentra Kuliner Nusantara tidak terbatas pada fasilitas kuliner, dan pembangunan dimulai pada kuartal keempat tahun ini," tambah Basuki.

Kehadiran sentra ini dipandang sebagai sinyal kuat untuk mengundang keterlibatan sektor swasta dalam pembangunan IKN.

Otorita menilai, kolaborasi semacam ini akan memperkaya dimensi sosial kota baru sekaligus memperkuat citra IKN sebagai simbol peradaban masa depan Indonesia.

Basuki menjelaskan, sentra kuliner akan menjadi titik temu budaya dengan menghadirkan sajian khas dari berbagai daerah nusantara.

Baca Juga:Diplomasi Ekonomi Berbuah Hasil, Investor Kazakhstan Lirik IKN

Lebih jauh, pengembangannya dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti ruang perkantoran, sarana riset, rumah ibadah, dan infrastruktur komunitas perkotaan lainnya.

Untuk proyek ini, Otorita IKN telah menandatangani kerja sama dengan salah satu perusahaan swasta nasional, meski Basuki tidak merinci nama perusahaan maupun besaran investasinya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Mau notif berita penting & breaking news dari kami?