APBN Tetap Kucurkan Dana untuk IKN, Purbaya Tunggu Arahan Prabowo

Menurutnya, ke depan pembangunan IKN tak semata bergantung pada APBN, melainkan diharapkan bisa menggandeng modal swasta.

Denada S Putri
Minggu, 28 September 2025 | 17:10 WIB
APBN Tetap Kucurkan Dana untuk IKN, Purbaya Tunggu Arahan Prabowo
Istana Garuda di IKN. [Ist]
Baca 10 detik
  • Kemenkeu Tegaskan Komitmen Percepat IKN Jadi Ibu Kota Politik
  • Basuki Hadimuljono Sambut Langkah Hipmi Kaltim dalam Pembangunan IKN
  • IKN Dongkrak Kebutuhan Hunian, Pemkab PPU Tekankan Tata Ruang dan Keberlanjutan

SuaraKaltim.id - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memastikan dukungan anggaran negara untuk proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) tidak akan berhenti pada tahun depan.

Ia menyebut pemerintah tetap memberikan prioritas pada pembangunan tahap awal meski ada penyesuaian alokasi dari APBN.

Hal itu disampaikan Purbaya saat berada di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa, 23 September 2025.

“Jadi, IKN masih didorong. Tahun depan lebih cepat lagi,” kata Purbaya disadur dari ANTARA, Minggu, 28 September 2025.

Baca Juga:Dukungan Petani dan Nelayan Jadi Energi Baru untuk IKN

Meski begitu, Purbaya belum menjelaskan detail berapa besar anggaran yang bakal digelontorkan.

Ia hanya mengingatkan bahwa tahun ini pemerintah masih menyediakan Rp 5,7 triliun untuk pembangunan IKN, termasuk di dalamnya melalui Kementerian Pekerjaan Umum (PU).

Purbaya menekankan arah kebijakan berikutnya akan bergantung pada instruksi Presiden Prabowo Subianto.

Menurutnya, ke depan pembangunan IKN tak semata bergantung pada APBN, melainkan diharapkan bisa menggandeng modal swasta.

“Itu kan investasi di Indonesia. Kita harapkan nanti, ketika kelihatan mulai jalan, swasta akan masuk ke sana,” tambahnya.

Baca Juga:IKN Mantap Jadi Ibu Kota Politik 2028, Kompleks Legislatif dan Yudikatif Segera Dibangun

Sementara itu, Rancangan APBN 2026 yang disampaikan Menteri Keuangan sebelumnya, Sri Mulyani Indrawati, masih memuat alokasi khusus untuk IKN.

“Rp 6,3 triliun untuk IKN. Kalau tidak salah ya. Nanti kalau salah saya koreksi lagi,” ujar Sri Mulyani dalam konferensi pers RAPBN dan Nota Keuangan 2026, Sabtu, 16 Agustus 2025.

Dalam dokumen resmi RAPBN, anggaran untuk Otorita IKN (OIKN) tercatat Rp 6,26 triliun, terdiri dari Program Pengembangan Kawasan Strategis Rp 5,71 triliun serta Program Dukungan Manajemen Rp 553 miliar.

Jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, nilai tersebut lebih kecil.

Data menunjukkan sejak 2022 hingga 2024 total anggaran IKN mencapai Rp 75,8 triliun dengan realisasi terbesar pada 2024 yang sementara ini tercatat Rp 43,3 triliun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini