- Proyek Kereta Api Penghubung Samarinda ke IKN Masuk Rencana Nasional
- Rieke Diah Pitaloka Desak KPAI dan Polri Tangani Kasus Perdagangan Anak di Samarinda
- SMA 13 Samarinda Jadi Sorotan, Satgas Akui Ada Celah dalam Pengawasan MBG
SuaraKaltim.id - Program Indonesia Pintar (PIP) kembali menjadi sorotan di Samarinda setelah digelarnya sosialisasi dan percepatan penyaluran bantuan di Aula SDN 007 Sungai Pinang, Jumat, 26 September 2025.
Acara ini menghadirkan sekitar 150 peserta yang terdiri atas siswa, guru, orang tua, hingga pejabat pendidikan dari pusat maupun daerah.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Komisi X DPR RI yang juga legislator dari Kalimantan Timur (Kaltim), Hetifah Sjaifudian, menekankan pentingnya program ini untuk menjaga akses pendidikan tetap terbuka bagi seluruh anak Indonesia.
“Pendidikan adalah hak semua anak bangsa, dan itu yang harus kita perjuangkan bersama,” tegas Hetifah, dikutip dari keterangan resminya, Minggu, 28 Desember 2025.
Baca Juga:Ribuan Kasus TBC di Samarinda, 44 Warga Meninggal Sepanjang 2025
Ia menambahkan, PIP hadir agar anak-anak dari keluarga kurang mampu bisa tetap bersekolah tanpa terbebani persoalan biaya.
Sosialisasi kali ini juga dirangkaikan dengan aktivasi rekening penerima PIP.
BNI dan BRI menurunkan layanan mobil keliling sehingga siswa bisa langsung mencairkan dana bantuan di lokasi acara.
Kemudahan ini disambut antusias oleh para peserta.
Rinda, siswi SMK Negeri 3 Samarinda, mengaku terbantu karena bantuan tersebut bisa digunakan untuk membeli perlengkapan sekolah.
Baca Juga:Dishub Permanenkan Jalur Satu Arah di Jalan Abul Hasan Samarinda
“Meringankan beban keluarga saya,” ucapnya penuh syukur.
Hal senada diungkapkan Septi, wali murid yang menilai PIP sangat bermanfaat bagi orang tua.
Ia menyebut anak-anak jadi lebih semangat belajar karena merasa diperhatikan pemerintah.
Dari kalangan guru, Walid dari SDN 007 Sungai Pinang menyebut kegiatan ini membantu tenaga pendidik lebih memahami mekanisme penyaluran sehingga bisa memastikan siswa tidak mengalami hambatan saat mencairkan bantuan.
Menutup kegiatan, Hetifah menegaskan komitmennya untuk terus mengawal PIP agar tepat sasaran.
“Komisi X DPR RI akan terus mendorong percepatan penyaluran agar manfaatnya bisa langsung dirasakan masyarakat,” ujarnya.