SuaraKaltim.id - Sistem Informasi Aparatur Sipil Negara (SIASN) merupakan sistem yang mengintegrasikan data ASN secara nasional. Hal itu meliputi seluruh Instansi Pemerintah Pusat dan Instansi Pemerintah Daerah.
Sistem SIASN tersebut merupakan sebuah jawaban dari implementasi Satu Data ASN. Sistem ini diluncurkan resmi dalam perhelatan Rakornas Kepegawaian 2020 secara virtual, yang diadakan akhir tahun yang lalu, tepatnya pada 17 Desember 2020.
Berkaitan dengan hal itu, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), ditunjuk sebagai salah satu daerah percontohan nasional menyangkut SIASN.
"Kami ditunjuk menjadi salah satu 'pilot project' atau percontohan layanan SIASN," ujar Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) PPU Khairuddin melansir dari ANTARA, Kamis (25/11/2021).
Baca Juga: Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun di PPU Diadakan di 2022, Ini Alasannya
Program layanan SIASN untuk memperbaiki kualitas data ASN, khususnya menyangkut layanan manajemen kepegawaian. Terdapat dua sasaran pembangunan sistem informasi itu, yakni penegakan hukum dan reformasi birokrasi.
Kemudian menginternalisasi target tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel melalui implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). BKPSDM PPU juga menyebutkan ASN wajib melakukan pembaharuan data secara mandiri.
"Pemutakhiran data mandiri melalui aplikasi MySAPK wajib dilakukan oleh masing-masing ASN," ucapnya.
Ia mengatakan ASN yang tidak melakukan pembaharuan data secara benar akan terjadi masalah saat pensiun, karena dianggap datanya tidak aktif.
Dari 3.449 ASN di lingkungan Pemkab PPU hingga saat ini proses pemutakhiran data mandiri sudah mencakup 97 persen. Pembaharuan data secara mandiri juga wajib dilakukan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K), dan pejabat pimpinan tinggi non-ASN.
Baca Juga: Bersaing Lawan Istri di Pilkades Calon Ibu Kota Baru RI, Suami: Kita Sama-sama Siap Kalah
Pembaharuan data pegawai melalui aplikasi MySAPK di lingkungan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara ditargetkan selesai pada Desember 2021.
Berita Terkait
-
KPK Pastikan Kasus Dugaan Suap IUP Kaltim Yang Diduga Libatkan Cawabup PPU Tak Akan Tunggu Pilkada Rampung
-
Intip Momen Jokowi Pimpin Sidang Kabinet Terakhir di IKN
-
Momen Bersejarah! Upacara HUT ke-79 RI Sukses Digelar di IKN untuk Pertama Kalinya
-
Menilik Lokasi IKN 10 Tahun Lalu, Disebut Jadi Langganan Banjir Karena Eksploitasi Lahan
-
Akan Dipakai untuk Upacara 17 Agustus, Intip Progres Pembangunan IKN
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
-
Tim Resmob Tangkap Pelaku Pembunuhan Tragis di Morowali yang Kabur ke Kaltim