Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Sabtu, 25 Mei 2024 | 19:17 WIB
Salah satu lahan pertanian di Kabupaten Penajam Paser Utara. ANTARA/Novi Abdi-Bagus Purwa

Padi dan Kapas, mencerminkan lambang kemakmuran masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara.

5. Ikatan pada padi dan kapas yang berjumlah 4 buah

Ikatan tersebut melambangkan bahwa Kabupaten Penajam Paser Utara pada awal pembentukannya terdiri dari 4 kecamatan dan 46 buah liliitan tambang yang melingkar pada tepi Lambang Daerah melambangkan jumlah desa/kelurahan.

6. Ikatan mata rantai berjumlah 17 buah

Baca Juga: Ledakan Pabrik Smelter KFI Kukar: Pengamat Unmul Sorot Keselamatan Pekerja dan Dampak Limbah B3

Ikatan mata rantai merupakan lambang persatuan dan kesatuan, dan roda yang bergerigi 8 berwarna merah melambangkan semangat bekerja, sekaligus mengandung arti Hari Kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 1945.

7. Kapal berlayar mengarungi gelombang lautan

Kapal berlayar melambangkan dinamika masyarakat dalam menyongsong hari esok yang lebih baik.

8. Nyala api

Api melambangkan semangat membangun Kabupaten Penajam Paser Utara.

Baca Juga: Jaringan Internet PPU Hampir Rampung, 95% OPD, Fasilitas Umum, dan Sekolah Tersambung

9. Layar yang mengembang

Layar melambangkan dimulainya roda pemerintahan Kabupaten Penajam Paser Utara sejak pelantikan Penjabat Bupati pada tanggal 10 Juli 2002.

10. Muatan kapal berwarna hijau dan hitam

Kapal tersebut melambangkan kekayaan alam yang potensial berupa pertambangan dan pertanian.

11. Kalimat “Benuo Taka”

Benuo Taka mengandung arti “Daerah Kita” atau “Kampung Halaman Kita”, yang bermakna bahwa Kabupaten Penajam Paser Utara terdiri dari berbagai suku, agama dan budaya, namun tetap merupakan satu kesatuan ikatan kekeluargaan.

Load More