SuaraKaltim.id - Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru, Nusantara masih terus dikembangkan dan ditargetkan akan mulai selesai pada tahap I di tahun 2024 ini.
Salah satu sorotan dalam pembangunan ini adalah adanya wacana kewajiban bagi warga IKN untuk menggunakan kendaraan listrik.
Wacana tersebut dikemukakan sendiri oleh Presiden Joko Widodo yang ingin membuat IKN menjadi green city saat mengisi kuliah umum di Kampus Universitas Georgetown, Washington DC pada November 2023 lalu.
Menurut Presiden, IKN Nusantara nantinya akan berkonsep serba hijau dan meminta penghuni IKN nantinya 100 persen wajib menggunakan kendaraan listrik.
Baca Juga: 8 Prinsip Pembangunan IKN Nusantara, Ada Rendah Emisi Karbon Hingga Akses Terjangkau
Menanggapi arahan dari Presiden ini, Kementerian Perhubungan pun menyiapkan rencana pembangunan sistem transportasi yang cerdas, terintegrasi, dan ramah lingkungan.
Nantinya, konsep Smart City, Smart Mobility telah disiapkan dengan berbagai sistem transportasi yang akan dikembangkan di IKN.
Beberapa contoh sistem tersebut adalah di transportasi udara, akan dilakukan pengembangan bandara mengusung konsep Aerotropolis yang cerdas, terintegrasi, dan memperhatikan etika lingkungan.
Kemudian di sektor transportasi laut, akan dikembangkan penggunaan kapal autonomous untuk kapal penumpang maupun barang, konsep smart port dan traffic separation scheme (TSS).
Selanjutnya, di sektor transportasi darat akan dikembangkan fasilitas pejalan kaki, sepeda, kendaraan listrik berbasis baterai, dan kendaraan autonomous untuk angkutan bus.
Baca Juga: MODN Yakin Isran-Hadi Masih Primadona Rakyat Kaltim, Siap Hadapi Pilgub 2024
IKN Jadi Pionir Transportasi Cerdas
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebut bahwa IKN Nusantara akan menjadi pionir kota berbasis transportasi cerdas khususnya terkait dengan kendaraan listrik atau electric vehicle (EV).
Ia menyebut akan menjadikan IKN sebagai contoh suatu kota dengan konsep EV baik, katanya di sela menghadiri pembukaan The 19th Intelligent Transport System (ITS) Asia Pacific Forum 2024 di Jakarta, Selasa (28/5/2023).
Menhub menyampaikan konsep transportasi cerdas di IKN bakal diimplementasikan secara bertahap. Namun, secara umum semua kendaraan akan menggunakan kendaraan listrik.
Budi menyebut kendaraan listrik (EV) akan digunakan sepenuhnya di IKN dan pemerintah bersama pihak swasta telah menyiapkan sejumlah fasilitas kendaraan listrik untuk digunakan masyarakat di daerah tersebut.
Pemerintah akan menggandeng sejumlah perusahaan swasta lainnya untuk menggunakan serta menghadirkan kendaraan listrik di IKN.
Budi berharap melalui kolaborasi pemerintah dan swasta, maka visi IKN sebagai pionir kota berbasis transportasi cerdas di Indonesia dapat terwujud dengan cepat.
Kontributor : Maliana
Berita Terkait
-
8 Prinsip Pembangunan IKN Nusantara, Ada Rendah Emisi Karbon Hingga Akses Terjangkau
-
MODN Yakin Isran-Hadi Masih Primadona Rakyat Kaltim, Siap Hadapi Pilgub 2024
-
CIMB Niaga Tingkatkan Customer Experience di Samarinda, Dukung Kemajuan Ekonomi Kaltim
-
Deretan Wisata Dekat IKN, Ada Pantai Hingga Desa Budaya
-
Gerakan Nasional Nontunai Berhasil: Transaksi Nontunai di Kaltim Tumbuh 13,03%
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
Terkini
-
7 Manfaat Lendir Siput untuk Perawatan Kulit, Bikin Awet Muda dan Glowing
-
8 Desain Ruang Tamu Minimalis Ukuran 3x3, Solusi Cerdas untuk Rumah Kecil
-
11 Desain Rumah 3 Lantai dengan Rooftop Modern, Solusi Hunian Urban yang Nyaman dan Stylish!
-
10 Desain Dapur Cantik Sederhana di Rumah Kampung, Estetik dan Fungsional!
-
Akhir Pekan Klaim 5 Saldo Dana Kaget Ratusan Ribu, Jangan Sampai Terlewat!