SuaraKaltim.id - Ketidakpastian politik di Kutai Kartanegara (Kukar) semakin terasa setelah Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan untuk mendiskualifikasi Edi Damansyah dari pencalonan Pilkada 2024.
Keputusan ini mendorong partai pengusung untuk segera menentukan sosok pengganti yang akan mendampingi Rendi Solihin dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) mendatang. Salah satu nama yang kini santer diperbincangkan adalah Aulia Rahman Basri.
Figur Potensial dari Berbagai Latar Belakang
Aulia Rahman Basri bukanlah figur baru dalam dunia kesehatan, bisnis, maupun politik di Kukar. Lahir di Kota Bangun pada 23 Agustus 1985, ia menempuh pendidikan di Universitas Hasanuddin hingga meraih gelar dokter, kemudian melanjutkan studi pascasarjana di bidang Magister Administrasi Rumah Sakit.
Baca Juga: Peta Politik Kukar dan Mahulu Berubah, PSU Jadi Penentu Nasib Pilkada
Semasa menjabat sebagai Direktur RS Dayaku Raja, ia menggagas konsep rumah sakit tanpa kelas serta membangun rumah singgah pasien, sebuah inisiatif yang memberikan dampak besar bagi masyarakat pedalaman.
Di luar dunia medis, Aulia juga aktif di bidang bisnis dan politik. Sebagai Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kukar dan Ketua Kadin Kukar, ia dikenal memiliki jejaring kuat di berbagai sektor.
Isu pencalonannya semakin menguat setelah beredar foto dirinya mengurus Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), salah satu syarat administratif bagi calon kepala daerah.
Peta Persaingan di PSU Pilkada Kukar
Jika resmi diusung, Aulia akan menghadapi kompetisi yang cukup ketat. Meskipun pasangan Edi-Rendi sebelumnya meraih kemenangan lebih dari 67 persen suara dalam Pilkada 27 November 2024, dinamika politik pasca-putusan MK bisa mengubah peta persaingan.
Baca Juga: Pilkada Kukar 2024 Diulang! MK Putuskan Edi Damansyah Tak Bisa Ikut Lagi
Kandidat lain seperti Dendi Suryadi-Alif Turiadi dan Awang Yacoub Luthman-Akhmad Zais diyakini akan berusaha menarik suara dari pemilih yang belum menentukan sikap.
Soliditas koalisi partai pengusung pun menjadi faktor krusial dalam menentukan strategi kemenangan. Ketua DPD Partai Gelora Kukar, Suriadi, menegaskan bahwa koalisinya tetap mendukung pasangan nomor urut 1.
Sementara itu, dukungan dari Edi Damansyah dinilai akan menjadi faktor kunci bagi Rendi Solihin dan pasangannya dalam PSU nanti.
Opsi Lain dan Analisis Pengamat Politik
Sejauh ini, PDI Perjuangan belum mengumumkan secara resmi siapa yang akan menggantikan Edi Damansyah. Selain Aulia Rahman Basri, beberapa nama lain yang disebut-sebut sebagai kandidat adalah mantan Ketua DPRD Kukar Abdul Rasid, politikus Golkar Muhammad Husni Fahruddin, serta Maslianawati, istri dari Edi Damansyah sendiri.
Pengamat Politik dari Universitas Mulawarman, Syaiful Bachtiar, menegaskan bahwa keputusan akhir ada di tangan partai pengusung.
"Ya jelas PDIP sebagai pengusung, ditambah partai lain seperti Gelora dan Demokrat, akan mencari siapa yang pantas mendampingi Rendi Solihin," ujarnya, disadur dari kaltimtoday.co--Jaringan Suara.com, Minggu (09/03/2025).
Ia juga menyebut bahwa kriteria pemilihan kandidat kemungkinan besar akan mempertimbangkan rekam jejak, kapasitas, dan ketokohan.
"Contohnya istri Edi Damansyah, Maslianawati. Itu bisa jadi pertimbangan, karena masuk dalam orang-orang terdekatnya," tambahnya.
Sementara itu, Jamal Amin, Dosen FISIP Universitas Mulawarman, menegaskan pentingnya memilih kandidat yang tepat agar dapat memenangkan PSU Kukar.
"Kalau pandangan saya, Muhammad Husni Fahruddin atau Ayub itu mumpuni, lalu dia juga orang Kutai Kartanegara," katanya.
"Jadi memilihnya jangan coba-coba. Paling tidak ketokohannya setara dengan Edi Damansyah, atau lebih dari itu," tambahnya.
Menanti Keputusan Akhir
Dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kukar yang telah bersiap untuk menggelar PSU pada 25 April 2025, publik masih menantikan keputusan partai koalisi terkait sosok yang akan mendampingi Rendi Solihin dalam pertarungan politik ini.
Apakah Aulia Rahman Basri akan menjadi pilihan utama ataukah ada kejutan lain di menit-menit akhir? Semua mata kini tertuju pada langkah strategis yang akan diambil partai pengusung.
Berita Terkait
-
Ramadan Spesial, Cak Imin Bahagia PKB Solid dan Pemerintah Stabil
-
Prabowo dan Sekjen Partai Komunis Vietnam akan Gelar Pertemuan, Bahas Penguatan Kerja Sama
-
Sekjen Partai Komunis Vietnam Tiba di Indonesia, Agenda Bertemu Prabowo
-
Pasang Target Tinggi, AHY Seleksi Ketat Calon Pengurus Demokrat, Loyalitas Jadi Kunci
-
Jelang PSU, Kekalahan Andika di Pilkada Serang Disebut karena Warga Tolak Dinasti Politik
Tag
Terpopuler
- LHKPN Dedi Mulyadi: Punya 116 Tanah di Jawa Barat, Kini Menangis Kejer Lihat Kerusakan Puncak Bogor
- Ingatkan Fans Nikita Mirzani, Lita Gading Bongkar Cara Jebloskan Reza Gladys ke Penjara
- Arahkan Owner Skincare Tutup Mulut Nikita Mirzani, Ngerinya Ucapan dr Oky Pratama: Orang Apa Tuhan
- Mulai Ketar-ketir? Firdaus Oiwobo Mundur Jadi Pengacara Razman: Minta Maaf ke Hotman Paris
- Richard Lee Pelan-Pelan Ajak Istri Masuk Islam, Pakai Strategi Unik
Pilihan
-
Emil Audero vs Maarten Paes, Siapa Paling Banyak Kebobolan?
-
Hasil Liga Inggris: Bruno Fernandes Cetak Gol Indah, MU Tahan Arsenal
-
Dean James Kasih Paham Calvin Verdonk, Cetak Gol Indah ke Gawang NEC Nijmegen
-
Durian Runtuh Timnas Indonesia, Temukan Striker Dadakan Jelang Lawan Australia
-
Jadwal Imsakiyah Kota Solo Senin 10 Maret 2025, Disertai Bacaan Niat Puasa Ramadan
Terkini
-
Jadwal Imsak untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 10 Maret 2025
-
Jelang PSU Kukar: Bagaimana Manuver Partai Pengusung Tanpa Edi Damansyah?
-
OIKN Genjot Investasi Rp 31 Triliun untuk Hunian di IKN, Swasta Diajak Terlibat
-
Bupati Kukar dan Mahulu Tetap Menjabat hingga Pelantikan Kepala Daerah Baru
-
BI Kaltim Sediakan 4 Skema Tukar Uang Baru, Pilih yang Paling Mudah!