SuaraKaltim.id - Seorang pria ditemukan tak sadarkan diri dengan luka sayatan di lehernya di Bandara Hasanuddin Makassar.
Ia diduga depresi lantaran tak punya uang untuk membeli tiket pesawat ke perantauan tempatnya mencari pekerjaan.
Aksi lelaki bernama Sandi Satriya ini lantas membuat geger penumpang bandara.
Berikut adalah kronologi ditemukannya Sandi dengan luka sayatan di leher yang telah dirangkum Suara.com, Selasa (17/11/2020).
Baca Juga:Pria Sayat Leher Sendiri di Bandara, Ditinggal Teman karena Tak Punya Uang
1. Berangkat bersama 6 temannya
Peristiwa itu bermula saat Sandi tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar bersama enam orang rekannya.
Mereka menggunakan Pesawat Lion Air nomor penerbangan JT-520 dari Bandara Internasional Syamsuddin Noor Banjarmasin, Minggu (15/11/2020) pukul 11.25 WITA.
Saat tiba di Makassar, Sandi bersama rekannya memutuskan untuk bermalam di pelataran bandara. Sebab, mereka bermaksud untuk berangkat ke Kabupaten Timika, Papua untuk mencari pekerjaan.
2. Tidak jadi berangkat karena tak punya uang
Baca Juga:Diduga Depresi Tak Punya Uang, Sandi Coba Gorok Leher di Bandara
Keesokan harinya, enam orang rekan Sandi berangkat menuju Kabupaten Timika pukul 06.00 WITA. Namun, saat itu Sandi tidak jadi berangkat bersama rekan-rekannya lantaran tidak memiliki uang untuk membeli tiket pesawat.