SuaraKaltim.id - Peningkatan kasus Covid-19 di Balikpapan pada Jumat (22/1/2021) beriringan dengan pertambahan jumlah tenaga kesehatan (nakes) positif terkena Virus Corona. Sementara di lain sisi, jumlah ketersediaan tempat tidur untuk pasien Covid-19 di rumah sakit rujukan semakin berkurang.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty mengemukakan, jumlah pasien baru Covid-19 pada Jumat (22/1/2021) tambah 170 kasus, 104 selesai isolasi mandiri, dan 1 kasus meninggal dunia. Selain itu, dia mengemukakan, situasi RS rujukan Covid-19 di Kota Balikpapan juga masih mengkhawatirkan.
"Untuk saat ini tersisa 21 tempat tidur dari total 467 tempat tidur, sedangkan ruang ICU menyisakan 3 ruang ICU untuk bayi dan anak-anak dan 1 untuk dewasa dari total 38 ruangan," ujarnya seperti dikutip dari akun Instagram pemkot_balikpapan.
Di kesempatan yang sama, Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi kembali menyoroti jumlah pasien yang terkonfirmasi positif pada hari ini yang isinya dari tenaga kesehatan, perkantoran, dan kru kapal KRI.
Baca Juga:Hore! Vaksin Covid-19 Buat Kaltim akan Datang Lagi, Jumlahnya Lebih Banyak
"Terdapat 7 tenaga kesehatan yang kembali terkonfirmasi positif yang terdiri dari dokter, perawat dan apoteker. Sedangkan di perkantoran masih didominasi dari perusahaan migas, serta ada enam kru kapal yang kebetulan posisi bersandar kapalnya di Kota Balikpapan dan akan ditindak lanjuti."
Selain itu, Wali Kota Rizal menyampaikan, vaksin gelombang kedua untuk Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) akan datang di Kota Balikpapan sebanyak 31.520 vaksin, dan khusus Kota Balikpapan sendiri akan mendapatkan sebanyak 11.560 vaksin yang akan divaksinasikan kepada 5.780 tenaga kesehatan Kota Balikpapan.
Sebelum menutup pers rilis, Silvia Rahmadina selaku Sekretaris Satpol PP melaporkan hasil kegiatan penertiban pada masa PPKM per tanggal 22 Januari 2021 dengan total 47 pelanggar dengan rincian 4 pelaku usaha dan 43 perorangan, sehinggan total rekapitulasi sampai dengan hari ini sebanyak 673 pelanggar.