SuaraKaltim.id - PSSI buka suara usai dikritik oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) terkait gelaran Piala Menpora 2021. Federasi sepak bola Tanah Air itu memberikan balasan dengan cara elegan.
Sebelumnya, IDI meluapkan rasa kecewa mereka beberapa hari lalu sehubungan dengan diizinkannya turnamen pramusim Piala Menpora 2021, yang akan dilaksanakan pada 21 Maret hingga 25 April mendatang.
IDI menilai gelaran Piala Menpora 2021 tidak sejalan dengan penerapan PPKM, alias Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat, Jawa-Bali, karena berpotensi menimbulkan kerumunan.
IDI berpandangan keberadaan sepak bola tetap berpotensi menimbulkan kerumunan yang bisa menjadi klaster baru COVID-19. Padahal, prokes sangat ketat jadi bakal dipakai dalam turnamen pramusim itu.
Baca Juga:Latihan Perdana Persija Jakarta Digelar Secara Tertutup
Yunus Nusi mengaku menghargai kritikan IDI. Namun, pihaknya harus berani menjalanlan kembali geliat sepakbola Tanah Air karena berbagai alasan.
Tentunya pihak kepolisian juga tidak sembarangan dalam mengeluarkan izin. Ada beberapa pertimbangan yang membuat mereka merestui Piala Menpora 2021.
"PSSI menghargai dan menghormati apa yang menjadi kekhawatiran IDI. Akan tetapi, PSSI juga harus menghargai masa depan pemain, pelatih, beserta keluarganya yang sebagian besar menggantungkan hidup dan rejekinya di sepak bola," kata Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi, dikutip dari Instagram PSSI, Senin (1/3/2021).
"Kami akan selalu berusaha untuk tetap menjaga protokol kesehatan," tambah lelaki yang juga anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI itu.
Adapun turnamen pramusim ini akan jadi ajang uji coba dan pemanasan untuk para peserta dalam menatap kompetisi seperti Liga 1 dan 2.
Baca Juga:Kangen Kumpul Sesama Pemain Persib, Gian Zola Antusias Sambut Piala Menpora
Jika berjalan sesuai kesepakatan dan tak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, pihak kepolisian akan memudahkan izin kompetisi yang dijadwalkan bergulir usai lebaran nanti.
Jika saja ada kegagalan atau hal yang berkesan melanggar protokol kesehatan, Polri bisa saja bergerak untuk mencabut izin Piala Menpora 2021.