Di Hadapan Isran Noor, Andi Harun-Rusmadi Paparkan Prioritas 100 Hari Kerja

Sowan ke Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda Andi Harun dan Rusmadi Wongso paparkan program priorirtas 100 hari kerja.

Sapri Maulana
Senin, 01 Maret 2021 | 17:41 WIB
Di Hadapan Isran Noor, Andi Harun-Rusmadi Paparkan Prioritas 100 Hari Kerja
Di hadapan Gubernur Kaltim Isran Noor, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda Andi Harun-Rusmadi paparkan program prioritas 100 hari kerja. [Dok.Diskominfo Samarinda]

SuaraKaltim.id - Sowan ke Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda Andi Harun dan Rusmadi Wongso paparkan program priorirtas 100 hari kerja.

Keduanya melakukan kunjungan ke Kantor Gubernur Kalimantan Timur, Senin (01/03/2021). Pertemuan dilakukan di ruang kerja Isran Noor.

Dilansir dari lama resmi Pemkot Samarinda, Rusmadi mengatakan kunjungannya bersama wali kota, selain laporan telah aktif bekerja usai dilantik, juga sekaligus mendengarkan arahan dari gubernur terkait kebijakan untuk membangun Kota Samarinda ke depan.

Samarinda sebagai ibu kota provinsi, menurut Rusmadi pasti tidak ada kebijakan yang tidak terkait dengan kebijakan yang ada di Pemerintah Provinsi Kaltim.

Baca Juga:Borneo FC Bakal Pakai ETAMS, Apparel Lokal Samarinda

“Pertama Gubernur memberikan arahan tentang kebersihan kota, sebagai ibu kota Provinsi, kota bisnis, kota jasa, kota perdagangan dan yang pasti kota pusat pemerintahan sudah pasti Kota Samarinda ini harus bersih, dan ini sejalan dengan apa yang menjadi program Prioritas kami di 100 hari kerja ini, terkait dengan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang nantinya tidak ada lagi berada di pinggir – pinggir jalan protokol,” ucap Cak Rus, sapaan Rusmadi kepada wartawan seusai pertemuan.

Selain sampah, penanganan banjir dan normalisasi sungai Karang Mumus  juga menjadi pembahasan Andi Harun dan Rusmadi bersama Gubernur.

“Khusus normalisasi, Gubernur tadi menawarkan untuk memanfaatkan eks bandara Temindung sebagai relokasi terkait masyarakat yang terdampak, karena yang terdampak ini kalaupun pindah dan direlokasi ya tidak jauh–jauhlah, bentuknya nanti kita pikirkan akan tetapi rumah susun menjadi salah satu alternatif untuk rumah perkotaan yang dengan keterbatasan ruang,” tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini