SuaraKaltim.id - Terbakarnya satu kapal yang disertai adanya suara ledakan di seputaran Galangan PT Barokah Perkasa, Kelurahan Pulau Atas, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur pada Kamis (11/2/2021) sore, sampai saat ini belum diketahui secara pasti berapa jumlah korban.
"Masih dalam penyelidikan. Ini kami masih di tempat kejadian perkara (TKP), belum tahu pasti berapa jumlahnya (korban)," ujar Kasat Polair Polresta Samarinda AKP Iwan Pamuji kepada Suarakaltim.id, Jumat (12/2/2021).
Sementara Kasi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan (Basarnas Kaltim) Octavianus mengatakan, pihak mereka membenarkan kejadian itu.
Dimana satu kapal OB Gemilang Perkasa Energi terbakar dan terdengar ledakan. Kapal di sebelahnya juga mengalami kerusakan.
Baca Juga:Gegara Istri Menolak Dicium, Pria Ini Aniaya Anaknya yang Berumur 4 Bulan
"Benar terjadi ledakan di lokasi dan kapal terbakar saat tim SAR gabungan melakukan pencarian terhadap ABK yang hilang. Satu kapal terbakar dan satu di sebelahnya mengalami kerusakan," ujar Octa.
Ditambahkannya, saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kronologis kejadian dan penyebab kebakaran.
Basarnas sendiri belum menerima laporan resmi dari kepolisian dan pihak perusahaan untuk melakukan pencarian.
"Kami hanya melakukan pemantauan. Kalau ada laporan korban hilang akan kami tindaklanjuti. Tapi sampai sekarang belum ada permintaan secara resmi. Kami juga tidak menutup kemungkinan melakukan pencarian kalau ada laporan dari keluarga korban dengan data yang otentik adanya korban," tambahnya.
Diketahui, satu kapal di seputaran Galangan PT Barokah Perkasa, Kelurahan Pulau Atas, Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Kalimantan Timur mendadak terbakar, Kamis (11/2/2021) sore. Sebelum tampak kobaran api, terdengar ledakan dan asap membumbung ke langit.
Baca Juga:Duarrr! Ada Ledakan di Rumah Nenek Sarmi, Api Berkobar Bikin Warga Panik
Tidak berapa lama setelah kejadian, pemadam kebakaran pun tiba di lokasi dan langsung melakukan pemadaman. Sekira dua jam dilakukan pendinginan, pukul 17.00 Wita kobaran si jago merah pun berhasil dipadamkan.
Kontributor : Tuntun Siallagan